EkbisNews

Yuk, Intip Rencana Bisnis dan Jaringan Kantor Bank NTT di Sumba

×

Yuk, Intip Rencana Bisnis dan Jaringan Kantor Bank NTT di Sumba

Sebarkan artikel ini
Jajaran Pimpinan Bank NTT di Sumba bersama Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Pusat, Eduardus Bria Seran
Jajaran Pimpinan Bank NTT di Sumba bersama Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Pusat, Eduardus Bria Seran
Jajaran Pimpinan Bank NTT di Sumba bersama Direktur Pemasaran Dana Bank NTT Pusat, Eduardus Bria Seran

NTT-News.com, Tambolaka – Setiap tahun, perbankan memang memiliki Rencana Bisnis Bank yang berisi target capaian kinerja dari suatu bank dan diringkas dalam jangka pendek dan jangka menengah agar segala kegiatan di masa yang akan datang dapat direncanakan dengan baik dari sekarang. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau bank yang biasa dikenal dengan nama Bank NTT, merencanakan strategi bisnis untuk dapat melayani seluruh masyarakat di pulau yang dijuluki Pulau Sandelwood atau daratan Sumba itu.

Rencana bisnis ini memang dibutuhkan untuk memetakan keadaan bisnis sekaligus juga memperkirakan dari sekarang apa saja yang akan dilakukan oleh bank dalam masa yang akan datang. Mencermati hal itu, Direktur Pemasaran Dana, Bank NTT, Eduardus Bria Seran, SE turun tangan untuk mempersiapkan dan memberikan arahan kepada seluruh jajaran pimpinan Bank NTT sedaratan Sumba agar bisa memetakan Potensi bisnis di daerah itu.

“Tujuan saya ke Sumba untuk memotivasi semua pimpinan Cabang Bank NTT di sini. Saya minta lebih kreatif lagi melakukan pemetaan potensi keuangan di masyarakat, dan lakukan sosialisasi di sana bahwa Bank NTT ada untuk melayani masyarakat,” kata Alumnus Sespi Bank tahun 2005 ini kepada NTT-News.com di sela-sela rapat evaluasi kinerja, Jumat 12 Agustus 2016.

Dia berharap agar keempat Pimpinan Cabang Bank NTT di Sumba bersama jajarannya membuat protret di masing-masing wilayahnya agar apa yang ada di sebuah daerah bisa menjadi tolak ukur untuk kehadiran Bank NTT nanti. (Baca juga: Di Sumba, Dirpem Dana Bank NTT Minta Gencarkan Sosialisasi)

“Saya berharap dengan membuat potret wilayah, kita juga bisa tahu ada potensi apa di sana, misalnya disalah satu wilayah ada Sekolah Dasar, Sekolah Menengah atau Kantor Camat dan Kantor Polsek, Ya, Bank NTT harus hadir di situ,” tegas mantan Kepala Bagian Riset dan Pengembangan Bank NTT ini.

Menindalanjuti perintah Direktur Pemasaran Dana, usai menggelar rapat tertutup, Pimpinan Bank NTT Cabang Waitabula, Mathius Mangi mengatakan bahwa untuk mengkap peluang bisnis bank, wilayah Sumba Barat Daya yang terbagi atas beberapa kecamatan, misalnya Wewewa yang terdiri dari 5 kecamatan sudah disiapkan 3 unit Bank NTT yakni 1 kantor cabang pembantu dan 2 Unit Simpan Pinjam Desa (USPD).

Sedangkan untuk wilayah Kodi yang terdiri dari 4 Kecamatan dilayani oleh 1 USPD, dan di Kota Waitabula dilayani satu kantor cabang dan 1 kantor kas, yang ada di kantor Samsat. Selain kantor cabang dan unit yang ada, Bank NTT di SBD didukung pula dengan 5 terminal ATM yang terletak di Kantor Bupati SBD, dua unit di area pertokoan Waitabula, satu di kantor cabang dan satu unit juga di kantor cabang pembantu Elopada.

Berkaitan dengan rencana bisnis yang akan dilakukan pada tahun 2016 ini, Bank NTT SBD akan membuka dua unit USPD lagi, yaitu satu di Wewewa Selatan, wilayah Tena Teke dan satu lagi di Kodi Bangedo – Walandimu. “Target ini sudah diusulkan dan saat ini kami sementara mempersiapkan dan mudah mudahan pada triwulan III ini semuanya sudah beres sehingga pada tahun 2017 rencana bisnis ini bisa realisasikan,” kata Matius.

Untuk terus mempromosikan Bank NTT, lanjutnya, pihaknya selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat, dan hebatnya lagi, Bank NTT terus mendapat suport dari pemerintah daerah setempat karena hampir disemua event, pemerintah selalu menyediakan tempat untuk Bank NTT. “Kedepan, kami akan lebih fokus lagi sosialisasinya di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa-siswa SD sampai SMA. Kita mau membiasakan anak-anak untuk mengenal Bank secara dini,” tutupnya.

Bank NTT Cabang Anakalang

Pada kesempatan yang sama, Wakil Pimpinan Cabang Bank NTT Anakalang, Irwan Adrian menuturkan bahwa Bank NTT di Anakalang, posisi jaringan kantor saat ini masih sangat terbatas, karena baru memiliki Kantor Cabang 1 unit dan 1 kantor USPD di Mamboro serta 1 kantor Kas yang terletak di Kantor Bupati Sumba Tengah.

Jajaran Pimpinan Bank NTT di Sumba dalam Rapat Evaluasi
Jajaran Pimpinan Bank NTT di Sumba dalam Rapat Evaluasi

Dia menuturkan bahwa pihaknya kedepan akan membuka jaringan kantor Bank NTT di Langga Liru karena merupakan daerah perekonomian yang hidup dan terus berkembang. “Kita akan mewujudkan pembukaan jaringan kantor yang bertempat di Langga Liru. Seperti kita lihat, kondisi ekonomi masyarakat di Sumba Tengah memang tidak seperti kabupaten lain misalnya Waikabubak, dan Waingapu. Apalagi pengusaha yang ada di Anakalang hanya pengusaha kecil saja, sedangkan yang skala besar belum ada di sana,” Adrian.

Dikatakannya, bahwa pergerakan ekonomi di Kabupaten Sumba Tengah tergolong sangat lambat, sehingga untuk membuka jaringan kantor Bank NTT menjadi lebih banyak, belum saatnya atau belum cukup untuk daerah itu.

Sedangkan strategi lain yang akan dijalankan di daerah itu, dia menyampaikan bahwa sosialisasi masih menjadi pilihan utama, terlebih sosialisasi kepada sekolah-sekolah khususnya kepada 5 SMA, dan beberapa Sekolah Dasar yang jauh dari Kota Anakalang, seperti Langga Liru dan Mamboro.

Sementara langkah yang akan diambil dalam waktu dekat ini, pihaknya telah membuat kesepakatan bersama pendam Program Keluarga Harapan (PKH) agar 50 persen dana PKH milik masyarakat disetor ke Bank NTT sebagai tabungan masing-masing masyarakat penerima PKH.

“Kemarin saya sudah sepakat dengan pendamping yang ada di Anakalang dan dia sudah setuju kemudian sudah sampaikan kepada masyarakat penerima dana PKH, dari dana yang diterima akan disetor minimal 50 persen ke tabungan dan itu akan diblokir, kemudian hanya bisa diambil kalau ada rekomendasi dari pendamping, jadi penggunaannya hanya yang betul-betul penting seperti untuk biaya pendidikan baru pendamping bisa memberikan rekomendasi,” ujarnya.

Bank NTT Cabang Waingapu

Berbeda dengan Wakil Pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu, Alexander Kaho, dirinya sangat Optimis bahwa Bank NTT di Sumba Timur sudah sangat familiar dan bahkan menjadi Ikon karena jaringan Bank itu telah mencapai 9 kantor dan direncanakan akan ditambah lagi sehingga genap menjadi 11 kantor.

“Kalau Sumba Timur, Bank NTT itu sudah menjadi ikon karena memang di sana jaringan kantor Bank NTT ada 9, rencananya Bulan Maret 2017 mendatang ini ditambah 2 lagi, jadinya 11 kantor. Jaringan kantor ini ada Melolo, Lewa, Nggongi, RSUD Umbu Rara Meha, Pahunga Lodo di Mangili RS Kristen Lindimara, Kantor Bupati Sumba Timur, Nggaha Ori Angu, Pasar Matawai, Tabundung dan Kantor Cabang di Kota Waingapu,” jelas Alex.

Kedepan, lanjutnya, ada rencana pembangunan Kampung Bank NTT di lokasi translok, dari rencana pemberian CSR, namun saat ini masih menunggu persiapan dari Pemda setempat dan kalau semuanya sudah siap tinggal mulai dilounching. “Mungkin waktunya belum pas atau masih banyak kesibukan lain,” tutur Alex.

Menurutnya, renacana pembangunan kampung translok serta bantuan peralatan kepada warga translok merupakan anggaran yang diambil dari CSR Bank NTT. Demikian, ia berharap aktifitas perekonomian dilokasi translok itu tetap hidup dan dapat mensejahterakan warga translok. (Baca juga: Bank NTT Waikabubak Bakal Tambah Dua Capem)

“Sudah ada kesepakatan dengan Pak Bupati soal ini, cuma saat ini masih sama-sama sibuk, jadi kita juga berharap segera dilaksanakan ini agar bisa memberi bekal bagi warga translok di sana,” ujarnya. (Adv/lr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *