NTT-NEWS.COM, Waikabubak – Yayasan Sumba Hospitalliti membuka kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan kuliah di Sekolah Perhotelan berskala internasional yang di buka di Desa Mananga Aba, Kabuapten Sumba Barat Daya.
Ketua Yayasan Sumba Hospitalliti, Inge Delapawo saat di temui NTT-News.com, Rabu (23/03) di Aulah SD Negeri Tabulo Dara mengatakan, yayasannya akan membuka Sekolah Perhotelan setingkat Akademi. Sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak yang berusia 17-23 tahun dari keluarga kurang mampu dan harus menamatkan pendidikan di jenjang SMA.
“Ini diberikan khusus kepada anak-anak yang dari keluarga kurang mampu dan kami melihat Pariwisata di Sumba ke depan akan berkembang. Namun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Sumba masih sangat rendah, terutama di bidang Pariwisata dan perhotelan,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa sekolah yang bertaraf internasional ini bertujuan untuk menambah, meningkatkan dan menggembangkan wawasan, keahlian dan kompetensi anak didik di industri perhotelan.
“Program pendidikannya hanya 13 bulan, 9 bulan teori dan 4 bulan praktek. Jumlah siswa 5-7 orang per kelas dan di bagi dalam beberapa jurusan ada jurusan dapur atau masak, house keeping dan pelayan service,” tutur Inge Delapawo.
Sekolah ini juga memiliki misi besar yaitu menjadikan siswa-siswanya sebagai ahli di bidang perhotelan yang berskala internasional dan mampu mencetak tenaga-tenaga yang profesional dalam bidang perhotelan. “Sekolah ini miliki kurikulum berstandar internasional dan memiliki guru-guru asing dan guru-guru lokal,” tandasnya. (yunia)
Tahun 2017 bisa daftar ya bu