KesehatanNews

Warga Sumba Barat Lebih Banyak Menderita Diare dan ISPA

×

Warga Sumba Barat Lebih Banyak Menderita Diare dan ISPA

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Diare
Ilustrasi Diare

NTT-NEWS.COM, Waikabubak – Sebuah LSM Internasional, Save The Children mengklaim warga Sumba Barat lebih banyak menderita diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA.

Wiwied Trisnadi, Manajer program aksi sumba – Save the Children-Yayasan Sayangi Tunas Cilik mengatakan, hasil penelitian Save the Children proyek sumba menyebutkan, tahun 2013, 25 warga dari seribu warga menderita diare.

Menurutnya, kurangnya akses sanitasi dan kebersihan yang buruk juga berkontribusi sekitar 88 persen dari kematian anak yang yang disebabkan oleh penyakit diare. Padahal kata dia, hanya dengan menerapkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan benar dan teratur dapat mencegah infeksi, berbagai penyakit hingga menyelamatkan nyawa.

Dia mengatakan, di Sumba Barat, akses terhadap fasilitas dan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun khususnya di sekolah masih rendah. Hampir setengah atau 47,6 persen dari sekolah tidak memiliki fasilitas cuci tangan yang berfungsi.

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya CTPS di sekolah, rumah dan masyarakat. Untuk itu Save the Children mendorong pemerintah Sumba Barat beserta unsur-unsur sekolah, dan anggota masyarakat lainnya untuk aktif melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

Salah satunya dengan kampanye perilaku higienies Cuci tangan pakai sabun, sekaligus berpartisipasi merayakan Hari cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia sebagai hari advokasi peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat dunia tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu cara yang efektif dan mudah dilakukan untuk mencegah penyakit dan kesehatan. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *