NTT-News.com, Tambolaka – Bupati Sabu Raijua, dalam pertemuan dengan masyarakat Sumba Barat Daya (SBD), di kampung Watu Takulla, Desa Rada Mata Kecamatan Kota disebut sebagai Ahoknya Nua Tenggara Timur (NTT). Hal itu disampaikan seorang perempuan diamini oleh ratusan masyarakat yang hadir.
Perempuan itu adalah Margaretha Pudjiharwanti, mantan Calon Legislatif 2014 lalu dari PDIP Daerah pemilihan Sumba. Pernyataan ini disampaikan setelah melihat presentasi langsung bagaimana Marthen membangun Sabu Raijua.
“Gebrakan-gebrakan Pak Marthen Dira Tome ini sama dengan apa yang dilakukan Ahok di DKI Jakarta, disana Ahok berusaha menata Jakarta yang sudah maju, sementara Marthen sedang berusaha membangun Sabu Raijua yabg kering dan tandus menjadi daerah yang menjanjikan susu dan madu,” kata Margaretha, Kamis (3/11).
Dikatakannya, bahwa selama ini Dia banyak mendengar dan membaca di berbagai media viral tentang gebrakan-gebrakan Marthrn membangun daerahnya, namun saat ini semakin ia yakin bahwa Marthen memang layak disandingkan dengan nama Ahok.
“Dulu di NTT ada beberapa Kabupaten yang mau dibangun tambak garam berskala besar, tetapi pada akhirnya hingga saat ini belum pernah terdengar mengekspor garam ke luar NTT, tetapi Marthen yang daerahnya tidak pernah disebut soal tambak garam, kini mengekspor garam dan membuka lapangan kerja baru bargi ribuan masyarakatnya. Ini hal yang luar biasa,” tandasnya.
Menurut dia, Marthen Dira Tome itu ada pemimpin idaman yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat NTT. “Marthen Dira Tome harus maju dalam pilkada Gubernur sehingga pak Marthen bukan hanya milik orang Sabu Raijua, tetapi milik semua masyarakat NTT, sehingga bisa membangun dari potensi yang ada,” ujarnya diikuti pekikan ‘siap menangkan Marthen di SBD’.
Pada kesempatan itu dia menitip pesan kepada bupati fenomenal ini. Ia meminta agar ketika terpilih menjadi Gubernur NTT nanti agar datang lagi ke SBD untuk membangun Pabrik sesuai potensi daerahnya.
“Disini kami punya Jambu Mete, Kopi dan hasil pertanian lainnya, sekiranya kalau bapak terpilih lagi, tolong datang bangun pabrik olahan dari hasil pertanian kami,” pintahnya. (Rey)
Pada umum masyarakat SBD belum kenal. Oleh karena itu, bpak juga harus menunjuk suatu hal yang membuat masyarakat tahu dan di kenal, sebab masyarakat SBD sangat merindukan bagaimana cara kepempinan bapak untuk mengubah, merubah serta merta dalam pembangun SBD. Selama ini masyarakat terasa kesal dan kecewa terhadap pemimpin saat ini, di janji buat begini buat begitu, trus dilanjuti bijaksa, bijaksa sini, pada akhirnya terdapat suatu indakasi yaitu bijak salah. Ini adalah slah satu sran demi meningkatnya ekonomi bagi masyarakat NTT dan lebih khusus di SBD.