NTT-NEWS.COM, Atambua – Warga Kemak Kelurahan Fatukboot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu mengisahkan bahwa rata-rata keluarga besar Calon Bupati Belu nomor urut 1, periode 2015-2010, drg. Falens Pareira, adalah keluarga murah hati.
Ungkapan ini datang dari para ibu rumah tangga saat disambangi awak media NTT-News.com di Kemak beberapa hari lalu. Ungkapan tersebut polos dari mereka yang menginginkan figur nomor urut satu itu menjadi pemenang dan pemimpin Kabupaten Belu.
“Bagi saya Pak dokter Falens itu dari keluarga yang murah hati, dan pak dokter Falens sendiri sudah terbukti banyak membantu masyarakat yang lagi kesusahan, mereka adalah orang yang amat baik,” Kisah Ibu Blasius, Jumat (30/10) petang.
Ibu Blas yang dikenal sebagai pedagang kecil-kecilan ini juga mengaku bahwa dari keluarga dokter Falens Pareira, dirinya dapat menghidupkan terus usahanya itu. “Keluarga dokter Falens yang punya toko sering membantu kami. Mereka kasih barang kios untuk dijual, setelah jualan kita habis laku terjual baru kita lunasi juga tidak apa-apa,” jelas ibu itu berapi-api.
Pernyataan Ibu Blas ini diiyakan para ibu yang berjubel dibilangan Kemak. Seorang ibu lainnya menuturkan bahwa dari berbagai rencana pembangunan yang telah dibuat oleh figur itu akan menuntunnya pada kemenangan.
“Kami yakin pak dokter nanti menang, karena beliau banyak bangun kerjasama dengan pihak lain termasuk LSM yang bawah bantuan untuk masyarakat, tapi kalau menang pak Falens dan keluarga harus tetap jadi orang murah hati,” katanya seraya mengingatkan dokter Falens.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kemak, Nufuak Kecamatan Fatukbot, Frans Nai Bili menyampaikan, perbuatan baik keluarga besar drg Falens Pariera, telah dirasakan bersama sejumlah warga Kemak dan mungkin dirasakan warga Belu pada umumnya.
“Beliau itu membantu masyarakat bukan saja saat susah, tetapi berbagai bantuan untuk pengembangan pendapatan masyarakat, mulai dari pedagang kecil sampai pada keluarga yang bisa dibilang mampu,” tuturnya.
Dikatakan Frans, bahwa dokter Falens Pareira adalah orang yang ganteng, namun ganteng yang dimaksudkan Frans adalah ganteng hati dan perbuatan. “Pak Falens orang ganteng, ganteng hati dan perbuatan. Suatu saat kami yakin pak Falens akan menggantengkan Kabupaten Belu,” kata Purnawiran Polri itu.
Untuk itu, Ia meminta agar tetap memperhatikan orang-orang kecil yang sangat mengharapkan sentuhan pembangunan dan tetap menggenjot pembangunan dibidang ekonomi dan kesehatan serta pendidikan.
“Pak dokter punya visi-misi yang bagus dibidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, saya tertarik dengan itu, artinya pak dokter nanti harus berkomitmen dengan kami kalau sudah jadi bupati,” ujar ibu itu. (George)
