NTT-News.com, Belu – Sekitar belasan peserta wisata sepeda Tour de Timor (TdT) di lepas menuju Betun Kabupaten Malaka, oleh Wakil Bupati Belu, J. T. Ose Luan dari Kota Atambua, Rabu 30 November 2016.
Pada Kesempatan itu, Ose Luan mewakili Gubernur NTT mengatakan bahwa acara TdT ini akan dilanjutkan dan menjadi kegiatan rutin tahunan, yang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan domestic maupun wisatawan manca negara.
Sementara kegiatan TdT yang sebelumnya disebut-sebut akan diikuti peserta pesepeda sekitar ratusan orang wisatawan domestic bagai keinginan yang tak tercapai. Buktinya peserta tour hanya sekitar 20-1n orang.
Selain minimnya peserta, tanda-tanda adanya event selevel event internasional ini juga nyaris tidak ada. Karena umbul-umbul sebagai tanda adanya tour, sama sekali tidak nampak di pusat tempat pelepasan peserta Tour maupun disudut-sudut kota Atambua atau dijalur jalan yang dilewati peserta.
Sebelumnya, Event Organition (EO) yang dihubungi wartawan mengaku bahwa sesuai surat perintah kerja dari Pelaksana, pihak EO hanya diminta untuk menyiapkan peserta tour, penginapan dan rute yang dilalui peserta. Sedangkan urusan dengan atribut seperti umbul-umbul dan lain-lain tidak menjadi tanggungan EO.
Sebelumnya juga, Ketua Panitia TdT, Wely Rohimone menyatakan bahwa kegiatan ini memang hanya diikuti oleh beberapa peserta. Dan sebagai awal, kegiatan ini masih ia maklumi.
“Ini kan awal ya, namanya kita promosikan NTT harus begini sudah, mudah-mudahan tahun depan keadaan Indonesia semakin baik dan tidak mengganggu event-event yang harusnya menghadirkan peserta dari luar negeri. Syukur juga masih ada paket yang kita jual yang laku,” tandasnya. (Rey)