NTT-News.com, Tambolaka – Makam atau kubur dari Pasien Dalam Pangawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Kamis 25 Juni 2020 lalu dibongkar kembali setelah 4 hari pasien tersebut dimakamkan.
Pembongkaran kubur tersebut dilakukan keluarga almarhum pasca mendapatkan kepastian bahwa pasien tersebut meninggal bukan karena terpapar virus corona, berdasarkan hasil swab test dari Laboratorium Biomolekuler RSUD W.Z. Yohannes Kupang.
Ketika menggali kubur tersebut, tampak keluarga dan warga sekitar mengelilingi makam dari PDP yang telah dikubur sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Informasi yang dihimpun media ini, makam tersebut dibongkar dengan maksud untuk dilakukan pemakaman sesuai dengan tradisi warga setempat dan memberikan kesempatan kepada sanak keluarga untuk melakukan pelayatan sebagaimana biasanya karena almarhum bukan meninggal karena corona.
Jenazah saat ini disemayamkan di rumahnya semasa ia hidup, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan kepastian informasi pasti dari keluarga kapan akan dilakukan pemakaman kembali dari jenazah yang sudah digali kembali itu. Namun informasi lain menyebutkan bahwa pemakaman akan dilangsungkan pada Kamis 2 Juli 2020 mendatang.
Penulis : Rey
