NTT-News.com, Kupang – Universitas Warmadewa Bali melebarkan sayap ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengembangkan mutu pendidikan berwawasan ekowisata. Pengembangan mutu pendidikan berwawasan ekowisata ini mengikuti trend Pengembangan pariwisata sebagai salah satu program unggulan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program Provinsi NTT dinilai sejalan dengan Visi Universitas Warmadewa Bali yakni menjadi universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034. Dengan Misi-nya adalah Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan berwawasan ekowisata; Menjalin kerjasama institusional; dan Menerapkan Good University Governance.
Atas dasar hal ini, Universitas Warmadewa Bali membangun kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Malaka, sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan pariwisata di NTT. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama tersebut, Tim Universitas Warmadewa Bali melakukan kegiatan anjangsana ke Kabupaten Malaka.
Meski demikian, sebelum melanjutkan perjalanan anjangsana ke Kabupaten Malaka, Tim Unwar Bali terlebih dahulu menggelar Kegiatan Temu Media dengan para wartawan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Rabu (22/6/2022). Temu Media digelar sebagai bentuk silahturahmi sekaligus menjelaskan tujuan kegiatan Anjangsana Tim Unwar Bali ke Kabupaten Malaka.
Tim Unwar Bali terdiri dari Wakil Rektor (WR) III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU, Asean Eng, Ketua Senat Unwar/Ketua Program Anjangsana, Prof. Aron Meko Mbete, Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Dewa Sadguna, MP. Direktur Vokasi, Ir. Gede Pariutama Westra, Wadir 2 Pascasarjana, Dr. Ngurah Suyatna Yasa, SE, M.Si, Kaprodi MSP Pascasarjana, Dr. Dewa Nyoman Sudita, MP dan Sekprodi MSP, Dr. Yohanes Parlindungan, MP. Acara Temu Media juga dihadiri sejumlah alumni Unwar Bali yang ada di Kupang.
“Kami dari Unwar Bali akan melakukan anjangsana ke Kabupaten Malaka. Anjangsana ini dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara Unwar dengan Pemprov NTT maupun Pemerintah Kabupaten Malaka,” kata Wakil Rektor (WR) III Unwar, Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU,
Menurut I Wayan Parwata, Provinsi NTT memiliki banyak potensi ekowisata yang mesti dikembangkan. Bukan cuma di Kabupaten Malaka, tetapi juga di wilayah kabupaten lainnya seperti di Pulau Flores dan Pulau Sumba. Potensi-potensi ini jangan dibiarkan begitu saja atau berkembang secara alami saja, tetapi perlu ada sentuhan sehingga menjadi lebih menarik dan lebih bermanfaat.
“Karena itu, Mari Belajar Ekowisata ke Universitas Warmadewea. Ada jurusan dan program studinya di Universitas Warmadewa, tentang bagaimana mengembangkan ekowisata. Setelah belajar di Unwar, baru kembali dan kembangkan pariwisata di Provinsi NTT,” kata I Wayan Parwata.
Pada kegiatan anjangsana ke Malak aini, kata I Wayan Parwata, Tim Unwar Bali juga akan menidentifikasi potensi wisata di Kabupaten Malaka untuk dikembangkan. Juga akan dibahas pula mengenai Program Desa Ekowisata untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa yang ada di Kabupaten Malaka.
Kepada awak media, I Wayan Parwata dan tim Unwar, juga menjelaskan tentang berbagai keunggulan fakultas dan program studi yang dimiliki kampus Universitas Warmadewa. Baik untuk prodi Sarjana, Pasca Sarjana maupun prodi Pendidikan Vokasi, serta banyaknya mahasiswa asal NTT yang belajar atau kuliah di Universitas Warmadewa Bali.
“Jumlah mahasiswa Unwar asal NTT terus meningkat dari tahun ke tahun. Alumnya juga sudah banyak dan sudah banyak pula yang berhasil bahkan menjadi pejabat,” kata I Wayan Parwata.
Sementara Dekan Fakultas Pertanian Unwar, Ir. Dewa Sadguna, MP mengatakan, sebanyak 60-70 persen mahasiswa Fakultas Pertanian Unwar berasal dari NTT. Hal ini membuat para dosen dan pimpinan kampus bangga. Apalagi saat tim Unwar melakukan sosialisasi ke wilayah Provinsi NTT disambut dengan antusias.
“Ayo belajar di Universitas Warmadewa Bali. Kampus yang dilengkapi dengan para dosen berkualitas dan fasilitas perkuliahan yang lengkap,” kata Dewa Sadguna sembari mengajak masyarakat NTT untuk kuliah di Universitas swasta bermutu itu.
Ajakan kuliah di Unwar Bali juga disampaikan Wadir 2 Pascasarjana, Dr. Ngurah Suyatna Yasa, SE, M.Si, Kaprodi MSP Pascasarjana, Dr. Dewa Nyoman Sudita, MP. Menurut Dr. Ngurah Suyatna Yasa, kuliah pascasarjana di Unwar Bali menyenangkan dan bisa dilakukan secara online dan offline.
