NTT-News.com, Kupang – Menjelang putusan DPP PDI Perjuangan untuk menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018 mendatang, mendapat banyak sorotan dari internal partai berlambang moncong putih itu sendiri.
Sorotan pertaman datang dari Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Dolvianus Kolo, S. Pd, yang menyatakan sikap tegasnya untuk tidak akan tunduk dan taat pada Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan terkait penetapan Calon Gubernur NTT dari Non Kader dalam perhelatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT kali ini.
Dolvianus Kolo ketika dimintai komentarnya melalui telpon seluler, Minggu (17/12/2017) mengatakan dengan tegas bahwa sebagai kader partai wajib hukumnya untuk tunduk dan taat pada kebijakan dan amanat DPP namun apabila dalam proses penetapan Cagub NTT dari PDIP dalam menghadapi Kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (2018/2023) yang ditetapkan bukan kader partai PDIP maka dirinya Nyatakan sikap tegas untuk menolak amanat SK DPP tersebut apapun resikonya.
“Partai ini lagi semangat -semangatnya menggelar kaderisasi tapi kenapa dalam hajatan demokrasi seperti ini bukan kader yang disodorkan, ini bentuk pengangkangan terhadap partai kader sehingga saya tegas menolak untuk tunduk dan taat pada SK DPP jika Cagub non kader PDIP yang ditetapkan,” tegasnya.
Anggota DPRD NTT ini pun mengingatkan bahwa PDIP merupakan partai incumben di NTT sehingga apabila bukan kader sendiri yang disodorkan maka pasti akan menuai kekalahan besar.
“PDIP ini adalah partai incumben yang sudah berkuasa selama 15 tahun di NTT masa PDIP tidak utamakan kader? Ini keputusan konyol. NTT ini adalah basis PDIP sehingga apabila bukan kader yang ditetapkan maka pasti ada penolakan besar-besaran dari rakyat,” Imbuhnya.
Diketahui bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT dari PDIP telah diputuskan jumat, (14/12) malam di Jakarta Pusat dan rencananya akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekrno Putri pagi ini minggu, (17/12) pagi pikul 09.00 WIB.
Adapun informasi yang beredar bahwa keputusan DPP sudah final dan tidak dirubah lagi dan bukan anak kandung alias (kader partai) yang di tetapkan namun anak angkat (Non kader) yang ditetapkan yakni pasangan Cagub/Cawagub Marianus Sae – Emilia Nomleni. (*/Peter).
