NTT-News.com, Kupang – Seorang wanita muda berparas cantik yang melakukan aksi nekat percobaan bunuh diri di jembatan penyanggah pipa PDAM Jembatan Liliba Kota Kupang di ketahui berprofesi sebagai seorang dokter magang di Puskesmas Manutapen, yang beralamat di Jl. Pelajar Nomor 32, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak-Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Aksi nekat yang gagal dilakukan wanita cantik ini dilakukan pada Kamis, (11/8/2022), aksi tersebut membuat warga Kota Kupang yang menyaksikan kejadian ini menjadi heboh dan sesekali tampak histeris oleh aksi seorang wanita yang hendak melakukan bunuh diri dengan memanjat jaring pembatas Jembatan Penyanggah Pipa PDAM tersebut.
Aksi wanita itu kemudian viral di media sosial melalui beberapa video pendek yang diabadikan oleh pelintas jalan di Jembatan Liliba.
Dalam video memperlihatkan wanita berparas cantik itu terlihat sedang memanjati pagar pipa saluran air yang berada persisnya bersebelahan dengan jembatan Liliba, Kupang, NTT.
Terlihat, warga sedang melakukan evakuasi dan segera menurunkan wanita naas itu.
Baca Juga: Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Nyaris Bunuh Diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun media, motif wanita tersebut sehingga melakukan aksi percobaan bunuh diri diduga lantaran orang tuanya tak merestui hubungan asmaranya dengan seorang lelaki yang dicintainya.
Meski demikan, hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak terkait. Tetapi informasi yang dihimpun media ini juga menyebutkan bahwa wanita berparas cantik ini adalah Teresia Putri, berprofesi sebagai dokter magang di Puskesmas Manutapen.
Kapolres Kota Kupang, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto kepada wartawan menyampaikan pihaknya mendapat laporan terkait aksi wanita tersebut pukul 09.16 Wita.
Setelah diselamatkan, perempuan muda itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Naimata untuk menjalani tes kejiwaan. Usai tes kejiwaan aparat kepolisian menyerahkan kembali ke pihak keluarga.
“Lalu bagaimana hasil tes kejiwaan tersebut? Kita belum bisa pastikan dan berikan keterangan bagaimana kondisi dia,” kata Rishian.
Baca Juga: Heboh, Pria Asal Afganistan Naik Ke Atas Jembatan Liliba, Diduga Hendak Bunuh Diri
Rishian berharap masyarakat tidak boleh mengambil jalan pintas dengan tindakan yang merugikan diri sendiri seperti wanita tersebut. Apalagi jembatan dan lintasan pipa yang ada di area kali Liliba dipergunakan untuk membantu kegiatan masyarakat dalam hal lalu lintas dan jaringan air bersih.
Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memasang tanda larangan dan pembatas agar warga tidak beraktivitas di area berbahaya tersebut.
Baca Juga: Heboh lagi, Gadis Ini Lakukan Percobaan Bunuh Diri Di Jembatan Liliba
“Koordinasi akan kita lakukan agar warga tidak beraktivitas di area yang tidak sesuai, apalagi di dalam pusat kota,” pungkasnya. (*/rey)