NTT-News.com, Kupang – Theresia Namok, 39 Tahun, Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Botin Leubele, Kabupaten Belu, Nusa Tenggaa Timur (NTT) nyaris tewas, setelah ditikam sumainya sendiri, Paulus Lon dibagian perut menggunakan pisau, Sabtu, 12 Maret 2016.
Setelah ditikam suaminya, Theresia langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Atambua untuk mendapat perawatan. Korban menderita tusukan di perut.
Tindakan nekat dari suami Theresia ini diduga akibat persoalan tuntutan ekonomi, karena suaminya hanya berprofesi sebagai petani garapan yang dtuntut menghidupi istri dan anaknya.
Theresia mengaku dia meminta ijin kepada suaminya (yang belum diketahui namanya) untuk pergi ke kebun, namun tiba- tiba korban di tikam dari belakang hingga jatuh pingsan. “Saya sadar bahwa saya telah ditikam suami sendiri saat berada di rumah sakit,” kata Theresia kepada wartawan.
Dokter Suroso, Ahli Bedah RSUD Atambua, mengatakan korban menderita luka di bagian perut akibat ditikam. “Korban masih dalam perawatan. Kami masih menunggu perkembangan usai dilakukan operasi,” katanya.
Saat ini korban masih dirawat secara intensif di RSUD Mgr Gabriel Manek, Atambua, sementara sang suami masih dalam pengejaran polisi. (*/Ado)