Terbakar, Staf Khusus Kementerian Pariwisata Pantau Kampung Tarung

0
184
Kampung adat Tarung yang ludes di lahap si jago Merah
Kampung adat Tarung yang ludes di lahap si jago Merah

NTT-News.com, Waikabubak – Pasca terbakarnya puluhan rumah adat di Kampung Tradisional Tarung, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur, Staf Khusus Kementerian Pariwisata bidang Kebudayaan, Taufik Razen meninjau langsung lokasi kebakaran pada Selasa, 10 Oktober 2017.

Dalam kunjungannya, Taufik menuturkan bahwa setelah kejadian ini upacara adat akan dilakukan oleh rato atau ketua adat untuk memulihkan kembali marwah kampung megalitik itu sehingga bantuan berupa materi, maupun makanan dari semua pihak sangat dibutuhkan.

Pihaknya berjanji akan mendampingi pemerintah daerah, serta tetua adat untuk memulihkan kembali marwah kampung tradisional itu. “Setelah memantau Kampung Tarung yang terbakar, kami putuskan untuk mendampingi Pemerintah daerah dan tetua adat untuk memulihkan kembali marwah kampong ini,” ujarnya.

Selain pemerintah, lanjutnya LSM seperti Save The Children juga telah memberikan bantuan seperti makanan, minuman serta perlengkapan tidur bagi para korban. Sementara para korban sudah di relokasi ke Pasar Lama Waikabubak.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah, hingga kini pihak terkait juga sedang mendalami penyebab dari kejadian tersebut,” tandasnya lagi.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 7 Oktober 2017 lalu, sebanyak 28 dari 30 rumah adat di Kampung Tradisional Tarung, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur kemarin ludes dilalap api. (rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini