Lintas NewsNews

Tempat Wisata Weekuri Telan Korban Remaja Asal Wewewa Timur

×

Tempat Wisata Weekuri Telan Korban Remaja Asal Wewewa Timur

Sebarkan artikel ini
Korban Tenggelam saat di Evakuasi oleh masyarakat dan rekan-rekan korban di Weekuri
Korban Tenggelam saat di Evakuasi oleh masyarakat dan rekan-rekan korban di Weekuri

NTT-News.com, Kodi – Tempat Wisata Kolam Kaca atau dikenal dengan nama Danau Weekuri kembali menelan korban. Kali ini, Jerry remaja berusia 15 tahun asal Desa Desa Wee Lima, Kecamatan Wewewa Timur menjadi korban yang tewas tenggelam dalam Danau Weekuri itu pada Kamis 10 Mei 2018.

Sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama Romo Christoforus Dapa Tadi dan rombongan dari Pastoran Paroki Wanno Kasa, tengah menikmati liburan berenang bersama, korban asal desa Wee Lima, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya itu sejatinya sedang menikmati liburan bersama rombongan dan umat dari pastoran mereka datang untuk menikmati liburan di hari kenaikan Isa Almasih di Danau Wee Kuri, Kodi Utara tepat jam 13.00 Wita, dengan menumpangi kendaraan roda empat bersama umat yang lainnya.

Beberapa jam kemudian, korban masuk kedalam air untuk berenang bersama rekan-rekannya. Tidak lama kemudian teman lainnya pun merasa terkejut karena tidak lagi melihat keberadaan korban, sehingga memberitahukan kepada rombongan yang lainnya. Masyarakat yang hadir disitu pun turun melakukan pencarian korban.

Berselang beberapa waktu kemudian tepatnya sekira pukul 15:00 korban akhirnya ditemukan tetapi sudah dalam kondisi lemas dan kemasukan banyak air, akhirnya korban meninggal dunia. Mayat korban pun dibawa untuk visum ke RS terdekat.

Kapolsek Kodi Utara IPDA Andreas Rehi Kaka ditemui di ruang kerjanya membenarkan kejadian tewas tenggelamnya korban tersebut.

“Korban benar meninggal karena tenggelam. Danau itu memang airnya tenang, tapi ada beberapa tempat yang kedalamannya melewati tinggi orang dewasa pada saat air laut mulai pasang naik. Sehingga diharapkan agar selalu hati-hati berenang pada saat air laut pasang naik, karena danau itu berhubung langsung dengan laut,” ujarnya. (JEP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *