NTT-News.com, Probolinggo – Aktivitas dimasyarakat akan mengalami perubahan dengan adanya virus Corona. Cara orang menjalani kehidupan sehari-hari juga akan berubah. Virus Corona membuat masyarakat lebih mengutamakan kesehatan, sehingga anjuran dan himbauan Pemerintah tentang sering cuci tangan, jaga jarak dan wajib memakai masker merupakan hal yang lumrah untuk dijadikan kebiasaan sehari-hari.
Kapten Czi Hartoyo Danramil 0820/05 Tongas bersama Muspika Kecamatan Tongas yang tergabung dalam Tiga Pilar Plus melaksanakan Operasi Penegakan Disiplin pasar tradisional dengan cara bersepeda (goes) menuju New Normal. Minggu (19/7/20.)
Kegiatan dimulai keberangkatan dari Puskesmas Kecamatan Tongas menuju pasar tradisional hewan Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Adapaun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan edukasi terhadap masyarakat dengan menghimbau pedagang/penjual dan pengunjung pasar tentang Protokol Kesehatan, mengingatkan Para pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker, mjengukur suhu tubuh dan mengarahkan masyarakat agar sering cuci tangan dengan memakai sabun.
Disela-sela kegiatannya Kapten Czi Hartoyo Danramil 0820/06 Tongas mengatakan kepada awak media bahwa dalam operasi Penegakan Disiplin pasar tradisional ini masih banyak ditemukan masyarakat yang beranggapan situasi sudah normal sehingga masyarakat tidak lagi mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak memakai masker dan tanpa jaga jarak, ada juga yang meskipun memakai masker tapi pemakaiannya tidak benar yaitu dipasang didagu bukan menutupi mulut dan hidung dan masih banyak masyarakat yang belum paham tentang protokol kesehatan sehingga perlu edukasi pemahaman secara masiv kepada warga masyarakat.
“Oleh karena itulah Kami Muspika Kecamatan Tongas turun langsung kelapangan melaksanan kegiatan operasi Penegakan disiplin pasar tradisional ini.” tuturnya.
Kapten Czi Hartoyo menambahkan semoga kedepannya masyarakat lebih patuh dan memahami tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, agar tidak ada lagi korban terpapar virus Corona bahkan sampai meninggal.
(Elfrinal)