Lintas NewsNews

Tangisan Haru dan Masakan Terakhir Mama untuk Ayah Tercinta

×

Tangisan Haru dan Masakan Terakhir Mama untuk Ayah Tercinta

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

NTT-News.com, Oelamasi – Tangisan histeris tak dapat lagi dibendung sang anak bernama Mario Bonias ketika melihat sang ayah tercinta Bonifasius Irianto, (53) tergeletak kaku dan sudah tak bernyawa karena sengatan listrik tegangan tinggi.

Bonifasius yang setiap hari berprofesi sebagai pengusaha foto copy di desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang meninggalkan keluarganya karena tersengat arus listrik tinggi di kios miliknya.

Mario, sang anak mengetahui ayahnya tak bernyawa saat hendak mengantarkan sarapan pagi masakan ibunya, untuk ayah tercinta dan adiknya yang berkebutuhan khusus, di kios yang baru dikontrak pada 2014 lalu.

Masakan sang ibunda buat papa menjadi masakan terakhir yang tak sempat disantap sang ayah. Ketika itu Mario mulai menaruh curiga saat melihat adiknya sedang berkiliaran sedirian di luar, Mario tetap membawa masuk makanan itu, disitulah Mario mengetahui bahwa sang ayah yang merupakan panutan hidupnya tak lagi bernyawa dan masakan mama tak dapat disantap sang ayah.

Melihat sang ayah tak bernyawa tangisan haru pun tak dapat di bendung Mario. Pada saat itu juga barulah warga sekitar mengetahui kalau Bapak Bonifasius meninggal dunia karena tersengat listrik bertegangan tinggi.

Guna memastikan kematian Bonifasisu, media ini meminta informasi melalui Kapolsek Kupang Tengah, Ivan Djarat. Dia mengatakan bahwa kematian Bonifasius diketahui oleh anaknya sendiri (Mario).

“Awalnya Korban berada dalam Kiosnya, sekitar pukul 08:30 wita anak korban mendatangi kios korban untuk mengantarkan sarapan pagi, setibanya di depan kios Mario melihat pintu depan kios sudah dalam keadaan terbuka, lalu Ia masuk ke dalam Kios sambil memanggil Ayahnya dan terus berjalan ke arah ruang belakang namun sesampai di belakang Ia melihat ayahnya sudah dalam posisi tertidur tidak bernyawa lagi,” Demikian rilis Kapolsek Kupang Tengah, Ivan Drajat melalui pesan singkatnya

Sesudah itu menurut Ivan, Mario meminta pertolongan ke tetangga. “Lalu Ia memanggil tetangga yang sedang berada di samping kios korban untuk masuk ke dalam ruangan dan melihat Ayahnya,” sambung Ivan

Lanjut Ivan, para tetangga sekitar kios mengangkat korban untuk di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kupang. Disana keluarga mengiklaskan kamatian korban sehingga tidak dilakukan tindakan lebih lanjut seperti Otopsi dari kepolisian. (George)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *