
NTT-NEWS.COM, Kupang – Senator Abraham Pauliyanto mencaci maki Jimmy Sianto lantaran dirinya tidak terpilih menjadi Ketua DPD Partai Hanura Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Musyawarah Daerah (Musda) II yang diselenggarakan di Kupang, Minggu (27/9).
Caci maki itu dilancarkan Pauliyanto di Ruang VIP Bandara El Tari Kupang saat bertemu Jimmy Sianto bersama kader Hanura NTT yang akan menjemput para pengurus DPP Partai Hanura yang hendak diurus keberangkatan mereka menuju Jakarta oleh Pauliyanto.
“Dia (Pauliyanto) bilang, dia mengantar Pak Wiranto sementara Pak Wiranto sudah berangkat dari Pagi, dan ketika dia melihat saya, dia langsung mencaci maki dan menyebut saya anjing, binatang dan biadab,” kata Jimmy Sianto kepada awak Media, Minggu (27/9) petang.
Menurut Jimmy, Pauliyanto mencaci maki dirinya karena tidak mampu melawan dirinya merebut jabatan ketua DPD Partai Hanura NTT. “Dia marah dan maki saya itu karena tidak terpilih, sehingga dia berusaha mengurus semua pengurus DPP untuk pulang Jakarta supaya saya jangan dilantik,” kata Jimmy.
Disebutkan Jimmy bahwa saat pemilihan dirinya unggul jauh dari Pauliyanto. “Saya dapat 20 dukungan suara sementara Pauliyanto hanya mendapat 2 suara, bagaimana dia ingin menjadi ketua, apalagi dengan sikap arogansinya,” tegasnya.
Atas perbuatan Pauliyanto, Jimmy meminta agar Pauliyanto kembali belajar lagi tentang tata krama dan sopan santun terhadap siapapun, apalagi Pauliyanto merupakan Pejabat Negara.
“Pauliyanto memang tidak bisa melawan saya karena saya lebih cerdas, sedangkan dia tidak ada apa-apanya bagi saya, jadi silakan belajar lagi dulu baru berhadapan dengan saya. Katakan juga pada Pauliyanto, bahwa dia itu sangat kerdil,” tukasnya dengan nada keras. (rey)
Ini anggota Majelis Sinode GMIT lho…bikin malu