Tak Perlu Khawatir Berhubungan Seks Saat Hamil

0
194
Ilustrasi

NTT-NEWS.COM – Tak sedikit perempuan hamil yang khawatir untuk melakukan hubungan seksual. Selama kehamilannya berjalan normal, berhubungan seksual saat berbadan dua terbilang aman.

Sebenarnya, menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis ilmu kebidanan, kandungan, reproduksi dari Yale Medical School, perempuan bukan satu-satunya orang yang khawatir untuk melakukan hubungan seksual saat hamil. Banyak pria yang juga senewen dengan hal tersebut. Khawatir aktivitas tersebut dapat mencederai bayi.

Tidak perlu khawatir. Janin yang berada di dalam rahim dilindungi oleh cairan ketuban. Selain juga dilindungi oleh otot-otot kuat dari rahim sehingga aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi bayi.

“Hubungan seks secara umum, benar-benar aman,” terang Dr. Minkin. Posisi saat berhubungan pun bisa apa saja. “Pilih saja posisi yang terasa nyaman bagi Anda.” tambah Dr. Minkin. Sebagai contoh, ketimbang telentang, Anda bisa mengambil posisi miring, di atas maupun di depan pasangan. Sepanjang nyaman, kebanyakan posisi seks, oke-oke saja selama kehamilan.

Namun, ketika di trimester ketiga, biasanya hanya sedikit saja hubungan seksual yang dilakukan dibandingkan waktu lain. Studi menunjukkan karena terjadi kenaikan berat badan yang membuat perubahan fisik menjadi besar. Mereka juga menjadi cepat lelah, mengalami nyeri punggung, dan simtom lain yang bisa mengurangi antusiasme untuk berhubungan seksual. Plus, emosi juga turut mempengaruhi gairah seksual tersebut.

Meski terbilang aman, perempuan yang pernah mendapat perawatan untuk persalinan prematur (dan berarti mereka berisiko menjalani persalinan dini), sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual. Tak lain karena sperma, yang kaya hormon prostaglandin, disebutkan Dr. Minkin, dapat merangsang rahim untuk berkontraksi.

Selain itu, perempuan yang didiagnosis dengan plasenta previa atau kondisi plasenta yang menutupi serviks, sebaiknya menjauhkan diri baik dari hubungan seksual maupun mengalami orgasme. Mengingat risiko yang mungkin dapat menyebabkan perdarahan.***

sumber: Kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini