NTT-NEWS.COM, Kupang – Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo mengatakan, laba bank NTT pada tahun 2014 secara angka absolut terus mengalami kenaikan. Namun prosentase kenaikan laba tersebut terbilang kecil.
“Laba naik bukan menurun. Secara angka absolut terus naik, tapi prosentase kenaikannya yang kecil,” kata Tagu Dedo, kepada NTT-News.com, Jumad 5 Juni 2015.
Menurutnya, kenaikan laba yang masih terbilang kecil itu disebabkan oleh semua expansi kredit tahun 2014 yang dialihkan pada segment Usaha Kecil Menengah (UKM) produktif dengan spread yang lebih rendah.
“Tahun 2014 expansi kredit ptoduktif kita 48%. Sedangkan konsumtif di bawah 10%. Tentu dampaknya pertumbuhan laba lebih kecil,” jelasnya.
Seperti yang disampaikan salah satu pemegang saham di bank itu, Amos Corputi, bahwa pada periode Januari-Maret 2014, laba Rp. 102 Milyard, sementara tahun Januari-Maret 2015, laba sama dengan Rp. 87 Milyard. Artinya terdapat penurunan keuntungan sekitar Rp.15 Milyard Rupiah dibanding periode yang sama Tahun 2014.
Direktur Bank pun tidak mengelak hal penurunan laba itu, namun menurutnya, penurunan laba pada triwulan I disebabkan adanya pencadangan biaya tahun 2014 yang dibebankan di tahun 2015.
“Kalau tahun 2015 triwulan I, memang ada penurunan, karena adanya pencadangan biaya tahun 2014 yang dibebankan di tahun 2015 dan adanya penurunan kualitas kredit produktif di triwulan I tahun 2015, sehingga mengurangi pendapatan bunga di triwulan I,” tutupnya. (LM)