NTT-News.com, Kupang – Taruna Siaga Bencana (TAGANA) propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siaga dengan membentuk posko untuk menerima setiap laporan bentuk kejadian ataupun musibah kebencanaan alam dan sosial kemasyarakatan.
Pendirian posko Tagana dengan maksud untuk dapat menghimpun seluruh anggota dalam semangat kebersamaan, untuk menerima laporan aduan masyarakat terkait kebencanaan. Demikian diungkapkan Ale Latumahina ketika ditemui media di lokasi Posko, Dinas Sosial Propinsi NTT, Kamis 11 Agustus 2016.
“Tagana adalah sebuah wadah organisasi sosial yang di dalamnya tergabung orang-orang muda energik yang membidangi penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan masyarakat,” ungkap bung Ale.
Sementara itu, Daniel Tellu Koordinator lapangan mengatakan dalam menghadapi berbagai kejadian alam karena adanya iklim yang ektrim dimana sewaktu-waktu bisa terjadi bencana baik itu bencana alam atau bencana sosial maka anggota Tagana selalu disiagakan dan dipersiapkan bila diperlukan bantuan tenaganya dan personil serta logistik.
“kami siap siaga dengan membentuk posko penjagaan bila terjadi bencana dan jika dibutuhkan baik personil dan logistik akan diturunkan untuk membantu menanggulangi setiap kejadian dan korban bencana,” ujar Tellu. (dirk)
