Super! Ini Program 60 Hari OH di Desa Waimakaha, Gaji 3 Bulan Untuk Pemberdayaan

0
202

NTT-News.com, Balaghar-Seusai dilantik beberapa minggu yang lalu, Kepala Desa Waimakaha, Kecamatan Kodi Balaghar, Oktavianus Holo memiliki program prioritas selama 60 hari. Diantaranya, 6 unit rumah layak huni untuk janda duda, 7 unit bak penampungvair hujan, 10 ekor sapi yang diperuntukan janda duda dan fakir miskin, pembangunan gedung BUMDES, serta pemeliharaan kantor desa.

Demikian dikatakan oleh kepala Desa Waimakaha periode 2021-2027, Oktavianus Holo, pada sabtu (30/10/2021).

Oktavianus mengaku berkomitmen dalam menuntaskan program kerjanya selama 60 hari ke depan. Dirinya menyebut bahwa saat ini ada beberapa unit rumah layak huni untuk janda duda yang sementara dikerjakan. Pengerjaan rumah layak itu tidak menggunakan pihak kedua atau pun ketiga, melainkan swadaya masyarakat. Sementara dua minggu ditargetkan sudah bisa ditempati.

“Saya yakin 100% program 60 hari itu bisa dituntaskan akhir desember tahun ini. Memang tidak mudah, tetapi dengan bergotong royong dan memanfaatkan anggaran yang sudah ada, semua akan terealisasi dengan baik,”yakinnya.

Okta Holo juga menjelaskan bahwa anggaran yang disediakan untuk menjalankan program kerjanya dua bulan ke depan sebanyak 650 juta. Sehingga dirinya akan benar-benar memanfaatkan dana yang besar itu sebaik-baiknya. Okta Holo juga mengalihkan gaji selama 60 hari kerjanya untuk pemberdayaan masyarakat.

“Dana yang ada saat ini 650 juta, anggaran inilah yang digunakan untuk kelancaran program dua bulan ke depan. Saya juga sudah sampaikan kepada semua masyarakat dan aparat bahwa gaji saya selama 60 hari kerja dialihkan untuk kepentingan pemberdayaan, sehingga saya tidak akan menerima gaji itu,”ucapnya.

Untuk penerangan listrik di Desa Waimakaha, Okta Holo menyebut sedang dalam proses memperjuangkannya. Dirinya telah bangun komunikasi Bupati SBD untuk bisa memperhatikan wilayah itu, sesuai dengan program 7 jembatan emas, yakni desa bercahaya. Ia juga menyampaikan bahwa 30 unit meteran sudah dianggarkan oleh PLT Desa sebelum dirinya dilantik. Sehingga ia sangat berharap supaya pemda bisa bangun komunikasi baik dengan pihak bersangkutan guna mengindahkan keluhan masyarakat tentang penerangan.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati SBD agar bisa perhatikan Waimakaha soal penerangan. Meteran sudah ada. Jaringan listrik untuk disalurkan ke Waimakaha kurang lebih 2 KM. Semoga harapan ini pun bisa terealisasi,”tuturnya.

Ditemui terpisah, salah seorang duda penerima bantuan rumah layak huni, Rangga Muda mengaku hidup digubuk yang reok selama 5 tahun. Dirinya berterima kasih kepada kades baru yang sudah prioritaskan kebutuhannya. Ia berharap supaya kepedulian kades baru ini bisa menjadi awal perubahan pembangunan Desa Waimakaha.

“Saya berterima kasih kepada bapak desa yang sudah prioritaskan kebutuhana saya. Saya senang bisa mendapatkan kepedulian dari pemerintah desa. Saya sudah 5 tahun hidup digubuk ini,”tuturnya.(Rian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini