Sudah Teruji, Emi Nomleni Perempuan NTT Pertama Pimpin Kawasan Industri

0
506
Emi Nomleni saat menggelar Kampanye Dialogis Sabu Mesara
Emi Nomleni saat menggelar Kampanye Dialogis Sabu Mesara

NTT-News.com, Kupang – Calon Wakil Gubernur perempuan NTT bukanlah rekor pertama Emelia J. Nomleni. Sebelumnya, Mama Emi, demikian dia disapa, sudah dipercaya memimpin Kawasan Industri Bolok (KIB) di Kabupaten Kupang.

Kepala Badan Pengelola Kawasan Industri Bolok. Itulah jabatan yang rekornya dipecahkan Mama Emi sebagai perempuan pertama yang mendudukinya.

“Ibu Emi dulu saya tugaskan menjadi Kepala KI Bolok, karena dia mempunyai kemampuan negosiasi yang baik, dia sudah teruji,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (24/4).

Mama Emi menjabat pucuk pimpinan KIB sejak 2014, atau sejak dia berhenti sebagai anggota DPRD Provinsi NTT selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014. Kini Mama Emi melepas jabatan tersebut karena proses pencalonan Wagub NTT.

Frans mengingat, masalah paling krusial KIB adalah pembebasan lahan. “Dia mampu bernegosiasi secara manusiawi, menghargai orang, sehingga terbukti sekarang. Secara perlahan-lahan, masalah lahan di kawasan itu bisa teratasi,” katanya.

Frans menceritakan, dalam menjalankan tugas yang diembannya, insinyur perempuan itu mengajak semua orang yang terlibat untuk bersama-sama mencari jalan keluar.

“Dia mengunjungi pihak-pihak pro dan kontra. Dan di zaman dia memimpin KIB, justru dia mampu membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang di sana. Dia sangat fleksibel dan luwes,” puji Frans..

Hal tersebut, kata Frans, ditunjukkan Mama Emi saat mengikuti Cagub-Cawagub NTT pada 5 April yang lalu.

“Lihat saja debatnya. Bisa ketahuan orangnya. Kalau orang yang jeli bisa melihat, Ibu Emi adalah seorang pemimpin yang wataknya tenang,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan NTT ini.

“Kualitas-kualitas ini yang saya pertimbangkan sewaktu saya menugaskan Ibu Emi memimpin KI Bolok,” ujarnya.

Frans mengatakan, tidak bisa menugaskan orang lain sebagai Kepala Badan Pengelola. “Karena kualitasnya saya temukan hanya pada Ibu Emi,” ujarnya.

Untuk saat ini, Frans sudah menugaskan seseorang menjadi penjabat sementara di KIB, sepeninggalan Mama Emi. “Mudah-mudahan dia bisa melanjutkan kerja Ibu Emi selama ini,” harap Frans. (tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini