NTT-NEWS.COM, Kupang – Anggota DPD RI, Abraham Pauliyanto meminta agar Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) benar-benar terlibat dalam menuntaskan masalah human trafficking yang terjadi di NTT dengan cara membersihkan terlebih dahulu para pejabat Polda yang disinyalir terlibat jaringan penjualan manusia.
“Kapolda NTT harus mau memberantas dengan cara membersihkan dulu pejabatnya yang terlibat jaringan mafia trafficking. Kalau hal itu dilakukan maka dengan sendirinya pasti ada perubahan secara berkala tentang masalah tersebut,” tutur anggota DPD Dapil NTT itu, Jumad (27/2) kepada wartawan di Kupang.
Menurut Pauliyanto, Kapolda NTT harus tegas dalam menindak siapapun yang terlibat dalam sindikat perdagangan manusia di provinsi NTT. “Semua petugas yang selama ini ditugaskan untuk menangani masalah human trafficking di NTT juga harus diganti, sehingga persoalan lama tidak menjadi hambatan dalam penegakan aturan di daerah ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, dengan mengganti para petugas dan pejabat lama maka mata rantai human trafficking yang selama ini meresahkan masyarakat NTT, pasti akan lebih baik. Tak hanya itu, dia juga meminta agar pemerintah daerah membuat anggran khusus untuk menangani biaya oprasional kepada petugas khusus, mulai dari perekrutan sampai pada pemberangkatan TKI.
