
NTT-News.com, Oelamasi – Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kupang, Teldy Sanam meminta kontraktor yang mengerjakan Jalan Hotmix RSUD Naibonat untuk bertanggunggjawab atas Kerusakan pekerjaan tersebut.
Menurut Teldy, pekerjaan jalan yang baru selesai dikerjakan Bulan Desember Tahun 2015 lalu telah mengalami kerusakan akibat struktur tanah dasar yang bermasalah.
“Itu jalan dikerjakan tahun lalu. Pekerjaan itu rusak karena pengaruh Struktur tanah dasar, akan tetapi kami telah meminta kontraktor untuk perbaiki,” ungkap Teldy kepada Wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa, (13/09) Siang.
Menyambung itu, Teldy menyampaikan berkaitan nama Perusahaan dan Kontraktor yang mengerjakan Jalan yang sementara mengalami kerusakan itu, tidak diketahui olehnya.
“Terlalu banyak proyek jadi, nanti baru saya lihat itu nama perusahaannya apa yang mengerjakan,” kata Teldy.
Sebelumnya media ini memberitakan, pada Kamis sore (8/9) lalu hampir disetiap sisi kiri dan kanan badan jalanan hotmix yang baru selesai dikerjakan Desember Tahun 2015 lalu, mengalami retakan berat dengan irisan bentuk memanjang.
Ironisnya, Sejumlah titik kerusakan terparah jalanan hotmix ini justru terjadi persis di depan kantor Instalasi Gawat Darurat (IGD) setempat yang baru resmikan beberapa waktu lalu.
Terlihat kasat mata ukuran retakan di jalan hotmix, depan Kantor IGD RSD Naibonat diperkirakan capai 5-8 cm atau seukuran jari telunjuk orang dewasa. Terlihat juga, Sobekan aspal di jalan rusak itu, memperlihatkan dengan jelas ketebalan aspalnya hanya mencapai 5-7 cm.
Sejumlah titik kerusakan terparah jalan hotmix yang baru selesai dikerjakan ini juga terlihat pada bagian belakang tepatnya di samping kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang letaknya bersebelahan dengan kawasan rumah sakit itu.
Anehnya, jalan yang diinfokan sementara dalam masa pemeliharaan namun, retakan yang nampak lebar hingga capai belasan centimeter ini bukan di kerjakan baru atau ditambal menggunkan aspal tetapi, justru hanya ditutup menggunakan campuran semen.
Dipastikan, upaya menutupi kerusakan jalan Hotmix menggunakan campuran semen ini tergambar jelas karena di sepanjang sobekan aspalnya memperlihatkan penampilan warna yang berbeda dengan warna asli aspal yang hitam pekat itu. (George)