NTT-News.com, Labuan Bajo – Produk Simpanan Pelajar atau SIMPEL dari Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) merupakan produk terbaru yang diluncurkan oleh Bank NTT. Produk tersebut diluncurkan sesuai dengan fungsi edukatif yang diemban lembaga itu.
Sebagaimana diketahui, sebagai sebuah lembaga perbankan yang menyandang predikat Bank Pembangunan Daerah, Bank NTT tidak hanya memiliki fungsi bisnis semata, tetapi juga fungsi edukasi untuk mempersiapkan masa depan anak bangsa melalui menabung memanfaatkan produk Simpel.
Demikian keterangan Plt. Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Eduardus Bria Sran,SE kepada wartawan melalui Kepala Divisi Dana dan Jasa pada Direktorat Pemasaran Dana Bank NTT, Ana Bere Tarak kepada wartawan.
Ana menuturkan, peluncuran produk ini berkaitan dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kendati demikian, inisiatif untuk melahirkan produk ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar di Nusa Tenggara Timur untuk mulai menabung sejak usia dini. “Produk ini baru direalisasikan pada tanggal 22 Desember 2016 lalu,” kata Ana.
Ana mengatakan, produk yang diluncurkan ini menuai respons positif dari masyarakat NTT. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah nasabah SIMPEL yang sudah mencapai puluhan ribu, walaupun umur umurnya belum genap 3 bulan.
“Target yang sudah dicanangkan oleh Plt. Dirut Bank NTT, Eduardus Bria Seran, SE sebesar 100 ribu rekening, capaian per 7 Maret 2017 cukup menggembirakan. Per 7 Maret 2017 kita mencapai 37.685 rekening. Capaian ini tentu menggembirakan dan membuat kita yakin bahwa produk SIMPEL ini diterima baik di kalangan pelajar,” kata Ana.
Mengenai sasaran atau prospek produk SIMPEL Bank NTT ini, Ana menuturkan bahwa yang menjadi sasaran produk ini adalah semua anak berusia dibawah 18 tahun, mulai dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. “Prospek produk ini mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Untuk SMA/SMK berlaku untuk usia di bawah 18 tahun,” paparnya.
Melalui tabungan SIMPEL, kata Ana, Bank NTT mau mendidik anak-anak NTT untuk rajin menabung. Karena itu, meskipun tabungan ini tanpa bunga, pihak Bank NTT tetap berupaya untuk menarik minat para pelajar untuk menabung melalui penetapan minimal setoran yang hanya 5 ribu rupiah saja, dan lebih dari itu Bank NTT menyediakan semacam reward kepada penabung yang rajin menabung.
“Dampaknya ya, semua anak-anak di NTT diedukasikan untuk rajin menabung. Jadi kita menanamkan budaya menabung. Dan memang tabungan SIMPEL ini tidak ada bunga tapi ada reward utuk yang rajin menabung. Yang tingkatan menabungnya setiap hari sampai akhir tahun baik, akan kita kasi reward”, katanya.
Ana juga mengisahkan pengalaman ketika petugas Bank NTT membuka meja untuk menerima setoran, para pelajar sangat antusias untuk menabung. “Jadi, produk ini diterima antusias oleh anak-anak pelajar. Mereka merasa bahwa ada bank yang care dengan mereka dengan nilai tabungan yang hanya bisa 5 ribu juga”.
Ana melanjutkan, pihak Bank NTT telah merilis peringkat Kantor Cabang pemilik nasabah SIMPEL per 7 Maret 2017. Urutan teratas dengan jumlah penabung terbanyak adalah Cabang Mbay, kemudian Cabang Betun, kemudian di susul Cabang Maumere, Cabang Waitabula dan Atambua, untuk lima teratas. Pemringkatan ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk memotivasi kinerja Cabang sekaligus memberikan apresiasi kepada yang berhasil. (*Rey)
