Seorang Ibu Hamil di TTU Reaktif versi Rapid Test

0
199
Kepala Puskesmas Oenopu

NTT-News.com, Kefamenanu – Seorang ibu hamil diketahui Reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test, Puskesmas Oenopu, Desa T’eba, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, di tutup Beberapa hari ke depan.

Pasalnya pasien tersebut salah satu warga masyarakat T’eba maka puskesmas Oenopu di tutup Beberapa hari Kedepan.

Kepala Puskesmas Oenopu, Gabriel Ole saat di konfirmasi dirinya menuturkan, pasien reaktif tersebut merupakan salah satu warga masyarakat Oenopu maka Puskesmas akan di tutup beberapa hari guna mengantisipasi penyebaran virus corona jika hasilnya nanti positif Covid-19.

“Sesuai perintah camat akan kita tutup 1-2 hari sesuai rapat di posko,” tutur Ole saat di konfirmasi wartawan Via Whatsapp. Minggu, (17/05/2020).

Dirinya juga menambahkan kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Biboki Tanpah khususnya Desa T’eba untuk terus waspada, tidak boleh panik dan tetap ikut anjuran pemerintah sesuai anjuran WHO.

“Jangan panik, cuci tangan, Pakai masker, jaga kebersihan, sesuai protap WHO,” Imbuh Ole.

Kronologis, Sesuai Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Pasien tersebut, seorang ibu hamil, dirujuk dari Puskesmas Oenopu ke Poli Kandungan RSUD Kefamenanu dengan diagnosa positif B20 dan anemia berat.

Berdasarkan pengakuan pasien, ia baru saja kembali dari daerah Zona merah (Kupang) tanggal 3 Mei 2020 lalu. Sesuai rencana, pasien tersebut akan ditranfusi karena anemia berat, sehingga yang bersangkutan dirawat di ruang bangsal RB RSUD Kefamenanu di ruangan terpisah.

Pada Jumat (16/5) malam, pasien mulai merasakan kontraksi. Karena di UTD RSUD Kefamenanu tidak ada stok darah, pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Atambua untuk terminasi caesar.

Setibanya di RSUD Atambua, pasien yang bersangkutan terlebih dahulu menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.

Pasien langsung dirujuk ke RSUD W.Z. Johannes Kupang. Sayangnya, tiba di wilayah Kota Kefamenanu, pasien yang bersangkutan hampir bersalin, maka pasien terpaksa harus singgah ke RSUD Kefamenanu untuk bersalin.

Terkait hasil rapid test belum bisa di pastikan pasien tersebut positif corona atau penyakit lain, masih tunggu hasil swab dari kupang.

Penulis : Fridus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini