NTT-News.com, Probolinggo – Sudah menjadi slogan Nasional “Bersatu Lawan Corona“ dan sudah menjadi keputusan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan segala upaya yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa untuk memutus penyebaran Virus ini. Tidak hanya Pemerintah Pusat, kegiatan ini sampai ke tingkat Pemerintahan paling bawah RT/RW, Jum’at (24/04/20).
Semua bahu-membahu bekerja keras untuk bisa mencegah penyebaran Virus ini. Dihadapkan lagi dengan datangnya bulan suci Romadhon dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Kebiasaan tradisi kaum muslimin di Indonesia akan melaksanakan mudik atau pulang kampung pada saat hari raya.
Meskipun Pemerintah sudah menghimbau untuk tidak mudik, tetapi tidak menutup kemungkinan akan datangnya orang yang bekerja diluar kota dan kurangnya kesadaran tentang bahaya Covid-19 ini membuat mereka tetap pulang ke kampungnya pada saat lebaran nanti. Ini semua sudah diantisipasi oleh Pemerintah Desa.
Saat ini saja sudah mulai banyak para pekerja diluar kota yang pulang kampung nyatanya di semua karantina yang disiapkan pemerintah Desa hampir semuanya berpenghuni. Hal ini menjadi pekerjaan tambahan bagi para Babinsa diwilayah, khusunya Koramil 0820/22 Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Diwilayah Koramil 0820/22 Dringu saat ini per 23 April 2020 sudah ada 35 orang warga yang dikarantina yang datang dari berbagi wilayah di Indonesi diantaranya dari Batam, Mataram, Bali, dan Tangerang, ini tersebar hampir disemua Desa diwilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ini sangat memerlukan perhatian yang ekstra bagi para Babinsa, untuk memberikan pendampingan seperti di tempat Chek Point bersama perangkat yang lain di tingkat Desa.
Berbagi macam kegiatan yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 0820/22 Dringu kepada warga yang dikarantina, sesuai perintah Komandan Koramil 0820/22 Dringu, Kapten Kav M Djoko Samakta, Babinsa harus hadir disemua kegiatan dari pendampingan pemeriksaan kesehatan tim Medis, berjemur dan memimpin senam pagi.
“Keberadaan Babinsa harus bisa menjadi motifasi bagi seluruh elemen, termasuk tenaga medis, dengan keberadaan babinsa mereka lebih tenang dalam menjalankan tugasnya, baik itu Tracing (pemeriksaan Kesehatan bagi pemudik ) ataupun Chek Point di masing masing Desa, Dalam suatu kesempatan perangkat Desa ataupun petugas medis tidak berani menghentikan orang yang lalu lalang, namun bila didampingi oleh Babinsa meraka akan merasa aman dan nyaman melaksanakan tugasnya,” ucap Sriatun salah satu relawan yang sedang bertugas.
“Memang untuk saat ini kita semua harus bersabar dan banyak berdo,a kepada Allah, mudah mudahan kita terhindar dari bencana dan musibah serta segera selesai, sehingga kita bisa beraktifitas normal kembali,” Pungkas Sertu Umar Babinsa Koramil 0820/22 Dringu menimpali Sriatun yang juga sedang melaksanakan tugasnya.
Penulis : Naldi Lero