NTT-NEWS.COM, MANGGARAI – Dalam rangka merayakan hari kasih sayang sedunia (Valentine Day) yang sering dirayakan setiap tanggal 14 Februari, ternyata memacu semangat para pelajar di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan donor darah secara gratis sebagai bentuk kasih sayang mereka bagi pasien yang membutuhkan darah.
Jika kebanyakan kaum mudah merayakan valentine day dengan memberikan kasih dan mengungkapkan rasa sayang mereka kepada orang tua, guru, sanak saudara dan kenalan mereka dalam bentuk kreativitas lain, Namun hal berbeda ditunjukan oleh para pelajar yang terdiri dari 9 Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai yakni dengan cara mendonorkan darah secara gratis.
Kegiatan donor darah gratis itu dilakukan di lapangan Motang Rua Ruteng, yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Manggarai bekerja sama dengan para pemuda yang tergabung dalam Creative People Communities (CPC) Ruteng.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak mudah agar memiliki jiwa sosial yang tinggi dan memiliki rasa kepedulian serta solidaritas untuk memberikan darahnya secara gratis kepada sesama yang membutuhkannya,” kata, Roni Kaunang Ketua PMI Manggarai kepada wartawan di sela-sela kegiatan itu, Sabtu (14/2).
Kaunang, menuturkan, sembilan sekolah yang dilibatkan antara lain SMA Katolik Fransiskus Ruteng, SMA Negeri 1 Langke Rembong, SMA Negeri 2 Ruteng, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Ruteng, SMK Elanus, SMK Santa Matilda, SMA Widya Bhakti, dan SMA Katolik Setia Bhakti.
Terpisah, Fransiskus Yosef Andi Syukur, S.Ag, Kepala SMK Elanus Ruteng menyatakan, pihaknya mendapat undangan untuk kegiatan tersebut, namun dirinya mengaku bahwa sebelumnya ada guru yang diutus untuk mengikuti pertemuan dengan PMI Cabang Manggarai, sehingga hasil dari pertemuan itu pihaknya mengarahkan siswanya untuk mengekuti kegiatan donor di hari Valentine day itu.
“Kami rela mengarahkan murid-murid untuk mendatangi tempat donor darah gratis karena hal itu sejalan dengan keinginan kami untuk menghasilkan siswa-siswi yang menjujung tinggi dan memperjuangkan derajat kesehatan,” tegas Syukur.
Menurut Syukur, kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMI ini bukan sekedar merayakan hari Valentine Day semata, kegiatan ini bermaksud untuk membangkitkan semangat orang muda, agar solider dengan sesama, berpatisipasi dalam kegiatan sosial untuk kepentingan bersama.
“Kegiatan ini sangat positif, Satu tetes darah menyelamatkan nyawa orang lain, itu sangat berharga. SMK Elanus memiliki kompetensi keahlian di bidang Keperawatan dan Farmasi, sudah membuka Palang Merah Remaja (PMR) sejak tahun 2011 lalu. Saya berharap spirit mendonor darah secara gratis tidak hanya dilakukan saat valentine day seperti ini, tetapi rutin dilakukan sesuai anjuran kesehatan sebagai mental kasih sayang kepada sesama,” Tandas Syukur.
Kepala sekolah yang baru dilantik satu bulan yang lalu ini mengaku senang dengan para penyelenggara donor darah secara gratis, sebab hal ini seiring dengan harapan sekolahnya yaitu mengangkat harkat dan martabat manusia dalam bidang kesehatan.
Menurutnya, melakukan pendonoran darah juga akan berdampak pada kesehatan bagi tubuh, karena itu, memberikan darah kepada orang lain tidak hanya sebagai wujud kasih sayang kepada orang lain, tetapi juga berguna bagi kesehatan si pendonor. “Kalau donor dilaksanakan sesuai aturan, maka aktifitas pun seharusnya sesuai aturan agar tetap fit dan sehat”. Ujar Syukur. (Yos)