SBS-DA: Revolusi Pertanian Untuk Kesejahteraan Masyarakat Malaka

0
252
dr.Stefanus Bria Seran, MPH dan Drs.Daniel Asa
dr.Stefanus Bria Seran, MPH dan Drs.Daniel Asa

NTT-NEWS.COM, Malaka – Setelah sukses menekan angka kematian Ibu dan anak dengan Program Revolusi Kesehatan Ibu dan Anan (KIA) semasa menjadi Kepala Dinas kesehatan Provinsi NTT, kini Bupati dan wakil bupati Malaka pertama, Dr.Stefanus Bria Seran,MPH dan Drs.Daniel Asa mencanangkan program revolusi pertanian di Kabupaten Malaka.

Program Revolusi pertanian yang dicanangkan oleh paket SBS-DA di Kabupaten Malaka sangat cocok karena kabupaten Malaka merupakan daerah pertanian yang subur dengan hamparan areal pertanian yang luas tetapi belum semua lahan pertanian yang ada di Kabupaten Malaka diolah secara baik oleh masyarakat untuk kemakmuran rakyat Malaka.

Oleh sebab itu, melalui Revolusi pertanian ini Pemerintah Kabupaten Malaka akan mengolah lahan-lahan tidur yang selama ini belum diolah menjadi lahan potensial bagi masyarakat untuk menanam berbagai tanaman produktif.

Bupati Malaka Dr.Stefanus Bria Seran,MPH ketika diwawancara wartawan Likuraionline.com di Haitimuk,Kabupaten Malaka mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan paket SBS-DA sudah mencanangkan beberapa program andalan untuk mensejahterakan masyarakat Malaka. Prorgam-program yang tertuang dalam misi dari paket SBS-DA akan mendukung Visi paket SBS-DA yakni meletakan fondasi yang kokoh dan dinamis untuk kesejahteraan masyarakat Malaka.

Salah satu proram andalan yang dicanangkan oleh paket SBS-DA adalah revolusi Pertanian. Revolusi Pertanian dicanangkan sebagai bentuk spirit kerja bagi pemerintah Kabupaten Malaka untuk mengolah lahan-lahan tidur yang ada di Kabupaten Malaka untuk ditanam dengan tanaman produktif demi menunjang kesejahteraan masyarakat kedepan.

“Daerah Malaka sejak dulu dikenal dengan daerah pertanian yang sangat subur. Bahkan semasa Malaka masih bergabung dengan induk Kabupaten Belu, Malaka merupakan daerah dengan kantong produksi pertanian yang subur.

Yang menjadi pertanyaan lahan subur namun kondisi masyarakat tidak berubah? Apa yang salah sehingga masyarakat Malaka belum sejahtera? Untuk menjawab pertanyaan ini maka saya dengan pak wakil bupati Malaka Bapak Dan Asa mencetuskan revolusi pertanian.

Kita akan mengadakan traktor untuk membalik lahan-lahan yang ada di Malaka untuk ditanam dengan tanam produktif. Jika tanah tidak bisa di balik karena ada batu maka kita akan turunkan alat berat berupa exavator untuk menggali lahan masyarakat sehingga lahan bisa dimanfaatkan untuk menanam,”tegas Bupati Malaka Dr.Stefanus Bria Seran.

Ia mengatakan,pihaknya akan mengawasi betul jalannya program revolusi Pertanian yang dicanangkan ini. Bahkan pihaknya akan turun untuk mengawasi secara langsung proses pengolahan lahan di desa-desa.

“Kami tidak akan main-main. Kami dipilih oleh rakyat untuk bekerja kepada rakyat. Kami berdua (Dr.Stef dan Drs. Dan Asa-red) adalah hambanya masyarakat. Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Malaka. Jika masyarakat melihat kami tidak kerja untuk masyarakat maka tegurlah kami agar kami bekerja untuk masyarakat,’tegas mantan Kadis Kesehatan Provinsi ini.

Suami dari Ny.Beatrix Y. Bria ini menambahkan, untuk mengantisipasi kekeringan di Kabupaten Malaka demi terwujudnya program revolusi Pertanian, kedepan pemerintah akan membuat kubangan air dengan kedalaman tertentu dan lebarnya mencapai 10 m untuk menampung air dimusim hujan. Air hujan yang tertampung tersebut akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan-lahan pertanian masyarakat manakala terjadi musim kamarai yang berkepanjangan hingga mengancam tanaman milik masyarakat.

“Saya dan pak Dan Asa akan buat sejarah di Kabupaten Malaka terutama di bidang pertanian. Masa daerah ini sangat subur kok masyarakat belum berubah? Kedepan kita akan menolak raskin karena kita sudah surplus pangan,”katanya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sumba Barat ini juga mengharapkan dukungan semua pihak terutama dukungan dari para wakil rakyat yang tergabung dalam koalisi pemenangan paket SBS-DA.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari rakyat melalui wakil-wakil rakyat yang ada di lembaga Dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Malaka untuk suksesnya program ini. Bapak-Bapak Dewan yang terhormat kami minta supaya kita sama-sama bekerja untuk mensejahterakan masyarakat Malaka pada umumnya,”pungkas Dr.Stef Bria.

Sementara itu, wakil Bupati Malaka Drs.Daniel Asa yang diwawancara tabloid Likurai mengatakan, dirinya sebagai wakil bupati siap mendukung bupati untuk mensukseskan program revolusi Pertanian yang merupakan program andalan dari paket SBS-DA.

“Saya sebagai wakil bupati siap mendukung program revolusi Pertanian demi kesejahteraan masyarakat Malaka,” kataya. (*/rey)

likuraionline.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini