Satu Pasien PDP asal SBD Meninggal di RSUD Waikabubak

0
802
Ilutrasi Foto dokter yang terpapar pasien corona meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

NTT-News.com, Tambolaka – Satu orang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kecamatan Kodi Utara meninggal dunia di Sumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

Demikian hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, drg. Yulianus Kaleka yang dihubungi media ini, Kamis 25 Juni 2020 pagi.

Menurutnya, PDP meninggal ini masih sedang di ruang pemulasaran RSUD Waikabubak sambil menunggu proses penyediaan tempat pemakaman selesai dipersiapkan sesuai dengan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.

“PDP yang meninggal ini akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Tempat pemakaman di kampung halamannya, tetapi tetap memperhatikan prokol kesehatan yakni jarak 500 meter dari sekitar lingkungan perumahan warga,” tuturnya.

Dia mengisahkan Pasien PDP ini sempat dirawat di RS Karitas Weetebula, namun kondisi dari pasien tersebut akhirnya di rujuk ke RSUD Waikabubak. Namun hasil pemeriksaan di RS Karitas Weetebula, PDP tersebut mengidap penyakit Paru-paru.

“Hasil rontgen menunjukkan, pasien punya penyakit paru-paru, tetapi karena keadaan sakitnya menunjukkan gejala seperti orang sakit Covid jadi di Rujuk,” tuturnya.

Maski demikian, sebelum PDP tersebut meninggal, petugas Covid-19 telah lebih dahulu mengambil sampel swab dan telah dikirim ke Kupang untuk diperiksa di Laboratorium Biomekuler RSUD W.Z Johanes Kupang.

PDP meninggal ini merupakan pegawai kesehatan yang bertugas di Pustu di Bukambero, Kodi Utara dengan riwayat perokok padat dan penyelam.

Dari perilaku hidup keseharian almarhum, drg. Yulius berharap, hasil Swab dari PDP meninggal tersebut hasilnya negatif Covid-19.

Penulis : Lorens

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini