Ekbis

RUPS, Gubernur: Tak Ada Politisi dan Birokrat dalam Kepengurusan Bank NTT

×

RUPS, Gubernur: Tak Ada Politisi dan Birokrat dalam Kepengurusan Bank NTT

Sebarkan artikel ini
Gubernur NTT selaku Pemegang Saham Pengendali mengumumkan Kesepakatan Hasil RUPS Bank NTT

NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menyebutkan bahwa tidak Politisi maupun Birokrat dalam kepengurusan Bank NTT pada masa Kepemimpinannya.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) memang berjalan alot dan dihujani interupsi seperti yang disampaikan salah satu pemegang saham.

Meskipun demikian, hujan interupsi itu bukanlah dipengaruhi oleh kepentingan tertentu untuk memuluskan jalan bagi orang yang diduga titipan politik.

Setelah RUPS dan RUPS LB berakhir, dalam Konferensi Pers yang digelar dini hari, Kamis 15 Mei 2025 Gubernur NTT, Melki Laka Lena menegaskan bahwa tidak ada titipan kepentingan politik dalam penentuan kepengurusan Bank NTT.

Menurut Melki Laka Lena bahwa penentuan pengurus Bank NTT yang akan berproses di OJK setelah RUPS ini adalah pilihan dari orang-orang yang profesional pada bidangnya.

Salah satu profesional pada dunia perbankan yang dipilih oleh para pemegang saham adalah Komisaris Utama, Stefanus Donny Heatubun.

Bankir ini pernak menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT. Pria yang menghabiskan karirnya di Bank Indonesia itu pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat.

Sebelumnya, Heatubun adalah Analisis Senior di Divisi Pengembangan dan Pengaturan Pasar Uang Rupiah Bank Indonesia.

Selain Heatubun, Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama para pemegang saham Bank NTT juga memutuskan nama Charlie Paulus untuk dicalonkan menjadi Direktur Utama Bank NTT.

Nama Charlie pun sudah diprediksi banyak pihak untuk dicalonkan guna mengisi salah satu posisi direksi di Bank NTT.

Pria asal Maumere, Flores NTT itu merupakan eks presiden direktur PT Bank Index Selindo. Di tangan Charlie Paulus, PT. Bank Index berhasil go public dan meraih sejumlah penghargaan.

Di posisi calon direksi dan komisaris, ada sejumlah nama yang berasal dari internal Bank NTT yang dikenal profesional, selama berkarir di Bank NTT.

Nama-nama seperti Plt Dirut Bank NTT Yohanes Landu Praing, Aloysius Geong, serta Rahmat Saleh Bobby, dikenal punya kapasitas dan integritas untuk menduduki posisi direksi Bank NTT.

“Tak ada politisi. Tak ada bekas birokrat. Yang kami tunjuk hari ini adalah ekonom tulen, orang-orang yang mengerti denyut industri keuangan dan punya rekam jejak di dunia perbankan,” ujar Gubernur Melki Laka Lena tegas dalam konferensi pers usai RUPS Bank NTT.

Ia menegaskan bahwa Bank NTT harus diisi oleh orang-orang profesional di bidang perbankan. Hal ini dilakukan agar Bank NTT bisa memberikan sumbangsih lebih besar untuk kemajuan NTT.

“Kami ingin Bank NTT menjadi contoh bank daerah modern. Profesional, akuntabel, dan pro rakyat,” ucapnya.

Berikut adalah daftar nama-nama calon yang diusulkan dalam RUPS LB Bank NTT:

Calon Komisaris:

Komisaris Utama: Donny Heatubun

Komisaris Independen: Frans Gana

Komisaris Independen: Eko Setiabudi

Komisaris Independen: Yosef Jiwadeloe

Komisaris Independen: Perwakilan Bank Jatim

Calon Direksi:

Direktur Utama: Charlie Paulus, Yohanis Landu Praing

Direktur Operasional dan SDM: Yohanis Landu Praing, Rahmat Saleh Bobby

Direktur Kredit: Alo Geong

Direktur Informatika dan Teknologi: Sonny Pelokila
Direktur Kepatuhan: Revi (dari Bank Jatim)

Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (dari Bank Artha Graha)

Direktur Dana: Siti Aksa. ***