Lintas NewsNews

Rinto Sae Temani Emi Nomleni Kampanye di Manggarai

×

Rinto Sae Temani Emi Nomleni Kampanye di Manggarai

Sebarkan artikel ini
Rinto Sae (Kedua dari Kiri) bersama Adinda Lusia Dua Nurak Lebu Raya di Borong, Manggarai Timur
Rinto Sae (Kedua dari Kiri) bersama Adinda Lusia Dua Nurak Lebu Raya di Borong, Manggarai Timur

NTT-News.com, Manggarai – Meski Ayahnya (Marianus Sae) sedang tersandung masalah hukum di KPK, semangat dan spirit Cagub NTT, Marianus Sae terus bergelora. Hingga kini, anak kandung Marianus Sae, Rinto Sae terus melanjutkan perjuangan ayahnya.

Semangat putra sulung Marianus Sae ini dibuktikan dengan selalu mendampingi Cawagub ayahnya, Emelia Julia Nomleni atau Mama Emi, saat mengunjungi warga desa di Manggarai.

Dengan tegarnya, Rinto Sae mendampingi warga Desa Tengku Leda, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur hingga di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai.

Menurut Rinto, keberadaannya bersama Mama Emi sebagai bentuk dukungan dan perjuangannya untuk memenangkan paket Marhaen yang didukung PDIP dan PKB. Dia berjanji akan terus bersama Mama Emi hingga garis finish.

“Kehadiran saya ini ingin melanjutkan apa yang telah diperjuangkan oleh bapak. Beliau telah berpesan harus bertarung sampai finish. Ini pesan dari bapak dan saya harus jalankan amanat itu,” ujar Rinto kepada wartawan, beberapa pekan lalu.

Dia mengaku semangat ayahnya untuk membangun NTT sangat mulia. Bahkan kepadanya, Marianus pernah berpesan bahwa Bupati Ngada ini baru merasa berhasil ketika tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat NTT tercapai.

“Beliau selalu berpesan kepada kami bahwa sebuah perjuangan mulia itu tidaklah mudah dan tidak ada kata mundur. Karena itu saat ini tidak ada kata mundur bagi kami,” katanya.

Terkait masalah yang menimpa ayahnya, Rinto sangat menghormati proses tersebut, karena Indonesia adalah negara hukum.

“Apapun yang terjadi kepada bapak, kami seluruh keluarga siap terima. Tetapi kami tidak akan mundur. Kami tetap lanjutkan semangat dan spirit perjuangan ayah,” imbuh Rinto.

Dia berharap, meski tanpa ayahnya, Mama Emi terus memperjuangkan visi misi serta spirit yang telah ditanamkan ayahnya.

“Saya di sini tidak menggantikan sosok ayah, tetapi sebagai bukti dukungan dan penyemangat untuk Mama Emi bahwa meski tanpa ayah, kami tidak akan mundur,” pungkas Rinto. (*/rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *