NTT-News.com, Maumere – Sedikitnya lima ribu penggemar music Jazz di Maumere, Kabupaten Sikka, pada Minggu (16/10), siang hingga malam hari sekitar pukul 24.00 wita, menyaksikan Konser Musik Jazz. Rupanya, baru pertama kali di Indonesia, sebuah Festival Jazz, terjadi di tempat terbuka dengan pemandangan Eksotis, apa lagi di Lokasi Wisata Hutan Manggrove, di daerah pesisir Utara Kabupaten Sikka, tepatnya di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melchias Markus Mekeng, selaku penggagas acara ini mengajak seluruh lapisan masyarakat Nian Sikka dan sekitarnya untuk datang menyaksikan langsung acara ini. Masyarakat dapat hadir beramai-ramai, menyaksikan acara ini, dengan datang langsung ke Hutan Bakau Baba Akong di Magepanda, Maumere, Flores. “Konser ini kita buka luas untuk masyarakat secara gratis, untuk ditonton,” ujar tokoh masyarakat sekaligus pendiri Yayasan Bapa Bangsa, seperti dikutip Mandiri Maumere Jazz Fiesta Flores, pekan ini.
Disampaikan, Festival Director, Agus Setiawan Basuni, dari Wartajazz, mengatakan Festival Jazz di Hutan Bakau ini merupakan yang pertama di Indonesia dan katanya, sekaligus ajang promosi public pencinta seni dan music Jazz untuk mengunnjungi kawasan Indonseia Timur.
Penyanyi dan musisi Jazz seperti, Andre Hehunusa, Ivan Nestorman, Syaharani, Tri Utami, Barry Likumahuwa, Djaduk Ferianto, bersama grup music muda yang dipimpin oleh Pianis The Groove, Ali Akbar, yang disematkan pada lagu-lagu popular Andre, yang ditampilkan pada Konser yang bertajuk Mandiri Maumere, Jazz Fiesta Flores kali ini, sebut saja lagu Bidadari, Kuta Bali, dan Karena Kutahu Engkau Begitu, seakan merobek gendering teliga ribuan penonton di pelataran wisata Manggrove malam itu.
“Saya bertemakasi kepada masyarakat Maumere, yang sudah menerima kami dalam konser ini. Senang sekali saya dan teman-teman bisa konser di arena terbuka apalagi langsung di tempat wisata Manggrove. Ini sangat menarik, untuk ditingkatkan kekayaan budaya kita,” ungkap Andi.
Selain Musik Jazz, suguhan dari grup seniman lokal Kabupaten Sikka melalui grup Orkestra Satu Sikka, bersama Emil Dieje, tampil memukau ribuan penonton dan para undangan. Emil Dieje berharap Orkestra juga membuming seperti layaknya music Jazz. Sebab tandas Emil, Orkestra sudah cukup dikenal di mata dunia.
”Sesungguhnya, Orkestra juga sudah dikenal di mata dunia. Meskipun belum semua pemain yang ikut bersama saya di beberapa Negara, seperti, Cina, Amerika dan beberapa Negara lain,” pungkas Emil saat tampil bersama grup asuhannya.
Pantaun wartawan, acara ini didukung penuh oleh Bank Mandiri selaku Title Sponsor, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pelindo serta Capa Resort Maumere. Turut menyaksikan Festival music Jazz itu, Gubernur NTT, Drs. Fransiskus Lebu Raya, Bupati Sikka.Drs. Yosep Ansarera, serta ratusan para tamu undangan lainnya. (tarsan)
