NTT-News.com, Kodi – Bupati Sumba Barat Daya, (SBD) Kornelius Kodi meresmikan tiga unit Sumur Bor dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Jumat 5 Maret 2021 lalu. Saat itu, dia meminta agar Sumur Bor tersebut dimanfaatkan untuk perbaikan ekonomi rakyat.
“Sumur bor tidak saja dimanfaatkan untuk memberi minum ternak dan konsumsi manusia. Tetapi juga dapat digunakan untuk menanam tanaman hortikultura di lingkungan rumah. Saat musim kemarau, air dari sumur bor dapat digunakan untuk tanam tanaman holtikultura,” kata.
Karena air tersebut dianggap lancar dan layak untuk dikonsumsi, Bupati yang akrab dengan sapaan dokter Kornelis ini meminta dinas terkait serta pemerintah desa untuk dianggarkan dalam program pipanisasi dana desa, sehingga air tersebut bisa sampai di rumah warga.
“Saya sudah resmikan sumur bor ini, saya harap kelak ketika kami lewati di jalan ini, bisa ada perubahan, bisa ada kios di pinggir jalan nanti yang menjual saos tomat, tepung Lombok, dan Juga air kemasan,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya berbagai sumber daya yang disiapkan pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa juga tidak hanya berpangku tangan, namun harus lebih kreatif memanfaatkan dengan memandirikan petani dalam upaya meningkatkan ekonominya.
“Saat ini Sumur Bor sudah diresmikan, ini bagian dari program desa berair, oleh karena itu masyarakat dan pemerintah desa harus memanfaatkan dengan baik untuk penngkatan ekonomi rakyat. Dengan ekonomi masyarakat yang kuat, Program Desa pintar dapat terwujud di Kabupaten Sumba Barat Daya,” tandasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat daya, Oktavianus Dapa Deda kepada wartawan mengatakan Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Kornelis Kodi Mete meresmikan Tiga Unit Sumur Bor di tiga kecamatan yang berbeda. Di Kecamatan Kodi Utara, orang nomor satu di SBD ini meresmikan 1 unit Sumur bor yang berada di Kelompok Tani Gebyar Desa Bukambero, Kedua berada di Kelompok Tani Desa Hamonggo Lele Kecamatan Kodi dan satu unitnya berada di Kecamatan Kodi Balaghar.
“Ada tiga unit sumur bor yang diresmikan Bupati SBD Kornelius Kodi Mete, hari ini,” kata Dapa Deda.
Kata Dapa Deda, tujuan pembangunan sumur bor tidak semata-mata untuk ternak tapi juga dapat digunakan masyarakat untuk konsumsi dan pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari.
Ke depan, kata Dapa Deda lanjut, Dikembangkan pembangunan sumur bor disetiap kecamatan. Tiga unit sumur merupakan langkah awal untuk mengembangkan agribisnis pertanian dan peternakan
“Fasilitas sumur bor yang dibangun bukan saja dimanfaatkan tapi juga dijaga keamanannya agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” tegas Dapa Deda. (hms)
Lorens M