NTT-news.com, Kupang – Remaja Masjid (Remas) Nurul Mubien Namosain sambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H dengan melakukan pawai takbiran samudera untuk yang kedua kalinya, kali ini dilakukan dengan Thema “Dengan semangat kemenangan idul fitri kita jaga kelestarian laut sebagai wujud syukur atas karunia Allah S.W.T”,
Ketua Panitia kegiatan gema takbiran samudera, Kader Gafur menyampaikan pawai takbiran samudera ini melibatkan 18 unit perahu nelayan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Kupang, Dompet Dhuafa, Danlantamal VII, Polair Polda NTT, Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang, Pokmaswas Kota dan Pemuda Jemaat Lahairoi Namosain.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk memberikan kesadaran bagi umat muslim di Kelurahan Namosain yang secara keseluruhan bermata pencaharian sebagai nelayan untuk tetap mempertahankan kelestarian laut,” ujar Kader, Selasa 5 Juli 2016.
“Samudera yang luas ini telah diberikan Allah bagi umatnya dengan segala biota laut yang ada di dalamnya, sudah dimanfaatkan oleh manusia, maka perlu dijaga dan dilestarikan sebagai ikon di Kota Kupang yang punya potensi yang sangat besar,” ungkapnya lagi.
Sementara Walikota Kupang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Camat Alak, Ridhon A. Bire ketika melepas peserta pawai takbir samudera yang ditandai dengan pemukulan bedug, mengatakan kumandang takbiran merupakan sebuah ungkapan yang dapat menginspirasi kehidupan umat yang bermartabat.
Saat itu, Ia berharap agar kegiatan akbar itu ditingkatkan dan dilestarikan sebagai sebuah ikon pluralisme antar umat beragama di Kota Kupang, Kota Kasih dengan peningkatan amal bakti dan ibadah terutama bagi daerah dimana keluarga berpijak dengan menjaga kebersamaan persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. (dirk)