NTT-News.com, Kupang – Kandidat gubernur NTT yang sedang menjabat Bupati TTU periode kedua, Raymundus Sau Fernandez, ternyata aktif berselancar di media sosial untuk hal-hal positif. Ray dikenal sangat aktif berdiskusi dengan pengguna media sosial khususnya facebook. Kebiasaan baik ini dilakoni sejak beberapa tahun lalu. Menariknya, Ray Fernandez juga bergabung dan berdiskusi dengan grup facebook yang populer di NTT, seperti BiinmaffoNews@yahoo.com dan Viktor Lerik bicara bebas bebas bicara.
Yang terbaru, politisi PDIP ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan daerah dan menjaring aspirasi publik. Untuk menjaring aspirasi warga misalnya, Ray mengajak member grup Biinmaffonews@yahoo.com untuk berdiskusi di Kantor Bupati pada hari Sabtu, 25 November 2017, pukul 10.00 Wita.
Laporan yang diterima dari Kefamenanu, Sabtu (25/11), menyebutkan, ajakan tersebut mendapat respon positif dari anggota grup dan menyatakan kesanggupan untuk hadir pada diskusi tersebut. Grup yang sudah beranggotakan 26.625 ini memang menjadi sarana komunikasi dan diskusi di Kabupaten TTU. Para anggota di grup ini juga tak segan-segan melayangkan kritik pedas kepada Bupati TTU, yang langsung direspons secara baik oleh Ray Fernandez.
Dalam diskusi dengan warganet itu, Ray memaparkan progress pembangunan di Kabupaten TTU. Menurutnya, presentase program Sari Tani sudah 58 persen dan Padat Kary Pangan sudah 74 persen.
Ray juga bla-blakan menyampaikan masalah kelistrikan di TTU. “Saat ini Pemda mengupayakan 54 desa untuk mendapat listrik,” katanya. Ia juga bicara soal infrastruktur jalan Mutis ke Aplal. “Jalan itu merupakan jalan Negara yang sehingga tidak bisa diintervensi melalui APBD Kabupaten TTU,” tegas politisi PDIP ini.
Diskusi ini berjalan dinamis karena diselingi dengan pertanyaan oleh warganet yang hadir kepada Ray Fernandez.
Admin Grup Biinmaffo, Robi Saunoah mengatakan, kopi darat member group Biinmafonews merupakan tindak lanjut dari dinamika diskusi di dalam group.
“Pak Bupati sendiri sebagai member menyetujui untuk dilakukan diskusi di dunia nyata. Diskusi bersama pak Ray dari dunia maya ke dunia nyata ini bukan baru pertama dilakukan. Diskusi ini sebagai kelanjutan diskusi di group BN terkait perkembangan TTU lima tahun belakangan di bawah kepemimpinan Pak Ray dan Pak Alo,” kata Roby kepada wartawan, Minggu (26/11).
“Saya bersama tim Admin sudah beberapa kali memfasilitasi diskusi bersama pak Ray. Kami apresiasi pak Ray sebagai bupati yang mau terlibat aktif di Group Biinmaffo dan mau tindak lanjuti setiap persoalan yang diposting di sana,” kata Roby.
Menurut Roby, diskusi itu akan dilanjutkan secara berkala dan akan melibatkan banyak anggota grup. Bupati TTU, sebut Roby, menyanggupi untuk menyiapkan waktu untuk kopi darat dengan member grup binnmaffo.
Senada dengan Roby, anggota grup yang hadir, Marsel Tfaitob memberi apresiasi kepada Bupati Ray yang memanfaatkan social media untuk pembangunan di TTU. “Sikap Pak Ray perlu dikuti oleh para pemimpin di NTT. Saya lihat ini sebagai sebuah keteladanan dalam menggunakan media social untuk kebaikan. Jaman kini ketika media social digunakan untuk propaganda berita hoaks dan gerakan radikalisme, kami di TTU punya Bupati yang memanfaatkannya untuk pembangunan,” tegas Marsel. (Tim)