Ray Fernandes: Busana Adat Bentuk Kearifan Lokal Daerah

0
206
Bupati TTU dalam kerumunan Massa
Bupati TTU dalam kerumunan Massa
Bupati TTU dalam Kerumunan Massa (Dok.ntt-news.com)

NTT-News.com, Kefamenanu – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kefamenau yang Ke-94 seluruh peserta upacara diwajibkan untuk menggunakan busana adat yang merupakan bagian dari budaya yang perlu dilestarikan untuk generasi penerus.

“Menggunakan pakaian adat adalah bentuk Kearifan lokal daerah yang perlu dilestarikan karena ini termasuk kekayaan Indonesia yang ada di daerah, dan ini adalah bagian dari budaya,” ungkap Bupati TTU, Raymundus Fernandes kepada wartawan seusai upacara memperingati HUT Kota Kefamenanu di Lapangan Umum Oemanu, Kamis 22 September 2016.

Menurut Ray, menggunakan perangkat lengkap busana adat bukanlah hal baru, namun ini sudah dimulai sejak tahun 2010. “Ini adalah tahun yang ke enam menggunakan perangkat lengkap busana adat bagi seluruh peserta yang mengikuti upacara memperingati HUT Kota Kefamenanu,” lanjutnya.

Adapun manfaat menggunakan busana adat lengkap dalam upacara memperingati HUT Kota Kefamenanu ini, Fernandes mengatakan bahwa dirinya ingin mewarisikan kepada generasi penerus. “Kita Ingin mewariskan kepada generasi penerus untuk tetap menghargai dan menghormati keragaman budaya, karena itu adalah kekayaan Indonesia dan kekuatan indonesia,” jelasnya.

Dikatakannya, minat generasi sekarang sangatlah minim untuk menggunakan busana adat dan lebih memilih menggunakan pakaian yang simpel. “Dari tahun ke tahun sudah semakin pudar, orang mulai ingin menggunakan pakaan yang simpel, kalau atribut adat ini aksesorisnya banyak jadi kita ingin untuk mewariskan ke generasi penerus untuk menghargai dan menghormati kekhasan budaya suatu daerah,” tandanya. (Peter)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini