Ramai Dikunjungi, Manda Elu dijuluki kota Warna-warni. ternyata ini penyebabnya

0
520

NTT-News.com, SB – Manda Elu, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur baru-baru ini menjadi viral. Postingan foto-foto yang beredar dijagat maya itu menjadikannya ramai dikunjungi

Bagaimana tidak,? Postingan yang beredar tersebut menyerupai sebuah kota yang dijuluki kota wisata yakni; Kota Kupang

Kupang, ketika malam tiba, cahaya lampu yang berkedip disetiap sudut kota hingga disetiap bundaran, akan menemani perjalanan para pengemudi yang melintasi jalur dalam kota

Tak kalah indah, saat ini Sumba Barat memiliki tempat yang dikunjungi orang banyak setiap malam Minggu

Manda Elu yang sudah familiar ini, menjadi tempat yang dikunjungi untuk melepas penat saat jenuh. Disetiap pinggiran jalan raya pung manjadi tempat yang cocok untuk bercengkrama sambil menikmati segelas kopi hangat

Lampu warna-warni yang terpampang dibelakang layar foto seseorang yang berpose dengan gaya mirip artis, menarik perhatian tempat itu dikunjungi saat malam

Andi Ate, seorang fotografer saat di konfirmasi wartawan Media ini via telepon WhatsApp Senin (11/9/22) mengaku sering mendatangi Manda Elu setiap malam Minggu

Ia mengunjungi tempat itu dengan tujuan menawarkan jasa pemotretan kepada setiap orang. Bagi yang ingin mengabadikan momen ditempat tersebut wajib membayar hasil jepretan nya dengan harga yang sangat murah

“Setiap malam Minggu saya mengunjungi tempat ini. Malam Minggu pengunjung cukup ramai, Jadi hasil foto ini juga di bayar dengan 2000 per file” ujarnya

Ditengah langkahnya harga BBM, Andi tetap melangkah dengan roda 2 dari SBD, Wewewa Tengah untuk mengunjungi tempat itu

Ia juga mengaku tidak ingin membebani setiap pengunjung yang ingin mengabadikan momen di eksotis warna-warni itu

“Saya menggunakan roda 2 dari SBD menuju Manda Elu, Walaupun saat ini harga Bensin mahal, tapi harga file foto ini standar nasional menurut saya” kata fotografer itu

Dengan langkahnya pengguna Android hingga memiliki akun media sosial, ia meyakini alternatif itu sangat mudah dicapai untuk memperkenalkan keunggulan eksotis wilayah ke luar Daerah

Andi Ate, berharap, dengan kemajuan teknologi saat ini, PEMDA SBD dapat meniru kabupaten Sumba Barat yang sudah memiliki Manda Elu kota warna-warni ini

Contohnya kata Andi, PEMDA berkolaborasi dengan pemerintah setempat membangun kafe-kafe di pinggir pantai yang belum terawat dengan baik

“Harapan saya, SBD bisa meniru kabupaten tetangga ini, Manda Elu sekarang sudah seperti kota warna-warni di malam hari. kalau PEMDA kerjasama dengan pemerintah setempat membangun kafe-kafe di pinggir pantai, Mananga Aba misalnya, saya rasa SBD akan lebih dikenal masyarakat luar” tutupnya

Berkat jasa fotografer, Manda Elu, kini semakin ramai di kunjungi (Gusti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini