
NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Proyek Penigkatan Jalan Raya Kefamenanu – Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara yang dikerjakan oleh PT Ramayana Cipta Perkasa, asal jadi, karena hotmix yang dikerjakan mulai retak dan bergelombang, pada hal jalan tersebut pemanfaatannya belum sampai enam bulan.
“Ini jalan asal jadi, baru selesai dikerjakan sudah mulai retak dan bergelombang,” ucap Armindo, salah satu warga yang mengaku selalu melintasi jalur tersebut setiap hari kepada media ini, Jumad (02/10) pagi.
Pengguna jalan itu mengaku kecewa karena perusahan yang dikerjakan oleh PT Ramayana Cipta Perkasa tersebut hanya menginginkan keuntungan yang besar dibandingkan kualitas pekerjaannya.
“Ini perusahaan kerja tidak jelas, maunya hanya dapat untung yang lebih banyak tetapi tidak memperhatikan kualitas pekerjaannya, lihat saja ini jalan su retak-retak dan bergelombang lagi,” lanjut Even, warga lain yang juga pengguna jalan itu.
Even juga berharap agar pemerintah bisa meninjau lokasi proyek tersebut supaya uang rakyat jangan terbuang begitu saja. “Sebagai masyarakat saya berharap agar pemerintah bisa memperhatikan pengerjaan jalan raya ini, jangan hanya buang-buang uang rakyat saja,” pungkasnya.
Seperti dipantau media ini, pengerjaan proyek ini sejak tanggal 29 April 2015. Waktu pelaksanaan 150 hari kerja. Pekerjaan telah selesai pada tanggal 25 September 2015 lalu. (Peter)