NTT-News.com, Kodi – Proyek air bersih di Desa Wura Homba, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang dikerjakan oleh Kontraktor atas Nama Charles Lalo Terbengkalai sejak tahun 2017 lalu.
Pekerjaan yang menghabiskan anggaran Rp 700 juta dari dua mata anggaran yang berbeda itu, hingga saat ini belum dapat dinikmati asas manfaatnya oleh masyarakat Desa Wura Homba dan sekitarnya.
Plt Kepala Desa Wura Homba, Agustinus Piro Mete mengatakan bahwa dikerjakan dari tahun 2017 oleh kontraktor Charles Lalo alias Bapa Clara untuk mata anggaran dari Dana Desa sebesar Rp 350 juta. Sedangkan Rp.350 juta lainnya berasal dari mata anggaran Pamsimas.
Charles sendiri mengerjakan pekerjaan tersebut dari sumber anggaran Dana Desa sebesar Rp 210 juta untuk item pekerjaan pengadaan Perpipaan, sekaligus pemasangan untuk disalurkan ke bak penampungan (tugu keran) yang sudah tersedia.
“Saya serahkan uang itu dalam dua tahap. Tahap pertama Rp 110 juta dan tahap kedua Rp 100 juta. Penyerahan tahap dua ini waktunya hanya beda satu Minggu,” kata Agus kepada wartawan, Selasa 24 September 2019.
Sementara anggaran Rp 140 juta dari mata anggaran dana desa dikerjakan sendiri oleh Plt Kepala Desa untuk mengerjakan Tower Bak Penampungan dan Tugu Keran.
“Tower dan tugu keran kita sudah kerja bersama tukang yang dibawa oleh Pak Charles Lalo. Pengadaan bahan-bahan juga terlibat Charles Lalo, sedangkan pipa dan pemasangannya hingga saat ini masih belum di kerjakan,” beber Agus.
Menurut Agus, pekerjaan untuk mata anggaran dari Pamsimas tidak mengalami kendala, namun hingga saat ini beberapa rol pipa yang diadakan dengan dana Pamsimas belum juga terpasang dari sumber mata air yang ditentukan.
Hingga berita ini diturunkan, Charles Lalo belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan ini.
Penulis : Rey M