NTT-News.com, Kupang – Berbagai Produk Kredit Produktif yang memudahkan maasyarakat Nusa Tenggara Timur kembali diluncurkan Bank NTT.
Produk Kredit Produktif untuk masyarakat NTT ini sebagai wujud nyata slogan Bank NTT dalam “Melayani Lebih Sungguh”.
Slogan tersebut benar-benar nyata dalam pelayanan pemberian kemudahan untuk masyarakat NTT baik yang sudah menjadi nasabah maupun yang akan menjadi Nasabah.
Wajar jika dianggap masih kurang lengkap jika belum menjadi Nasabah Bank NTT. Oleh karena itu segera menjadi nasabah Bank NTT sehingga dapat mengikuti berbagai produk yang memudahkan dan menguntungkan.
Demikian hal ini disampaikan Plt Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing, bahwa saat ini Bank NTT kembali meluncurkan program kredit produktif.
Menurutnya, kredit produktif ini merupakan salah satu solusi dalam pembiayaan modal kerja dan investasi.
“PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT, kali ini kembali hadir dengan berbagai promo salah satunya kredit produktif. Kredit produktif merupakan solusi pembiayaan modal kerja dan investasi,” kata Yohanis Landu Praing, Selasa 24 Juni 2025.
Beberapa Produk Kredit Produkttif yang diluncurkan
- Kredit modal kerja usaha proyek.
- Kredit investasi pembangunan rumah sakit
- Kredit investasi pembangunan rumah ibadah.
- Kredit modal kerja usaha perdagangan
- Kredit investasi pembangunan tempat usaha, dan
- Kredit investasi kendaraan dan alat berat.
Untuk suku bunga sangat kompetitif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan masyarakat NTT, tidak memberatkan dan mudah dijangkau.
Untuk itu, Plt Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing, menghimbau masyarakat NTT yang ingin melakukan kredit, segera hubungi Kantor PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT terdekat guna mendapatkan informasi lebih detail terkait kredit produktif pada Bank NTT.
Dalam kesempatan itu, Plt Dirut Bank NTT menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT, agar tidak mudah percaya dengan berbagai program atau undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT diberbagai media sosial (medsos).
“Pada kesempatan ini juga saya minta kepada seluruh masyarakat NTT, agar jangan mudah percaya dengan berbagai bujuk rayu berupa undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT yang ada diberbagai media sosial (medsos),” tutup Yohanes Landu Praing. ***
