NTT-NEWS.COM, Kupang – Presiden RI, Joko Widodo akan membuka Konggres Nasional XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang akan berlangsung pada, Sabtu 5 September 2015 di Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada acara pembukaan tersebut akan dihadiri pula oleh mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri yang merupakan alumni GMNI untuk menyampaikan Pidato Kebangsaan.
Ketua Badan Pekerja Nasioanal Kongres XIX GMNI, Pius Agustinus Bria dari jakarta mengatakan Kongres XIX GMNI Jas Merah Kepulauan mengusung Tema “Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia Melalui Trisakti Bung Karno” yang akan diselenggarakan di Maumere Kabupaten Sikka, NTT.
Dijelaskannya GMNI sebagai Organisasi kader dan perjuangan yang berwatak Progresif Revolusioner menjadikan Kongres XIX GMNI ini sebagai peristiwa penting di tubuh organisasi yang terjadi 1 kali dalam 2 tahun untuk melakukan konsolidasi bersekala nasional dan melibatkan seluruh kader DPC dan Korda GMNI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Momentum Kongres XIX GMNI kali ini tidak hanya sebatas proses restrukturisasi di tubuh organisasi dengan melahirkan kepemimpinan baru ditingkat nasional, tetapi juga diharapkan mampu merumuskan konsep dan melahirkan rekomendasi gerakan dari perjuangan GMNI yang mampu menjawab tantangan zaman demi mewujudkan cita-cita Indeologi Marhaenisme,” Jelasnnya.
Ketua Korda GMNI NTT, Nonato Sarmento secara terpisah mengatakan NTT sebagai tuan rumah sudah siap untuk menyambut pelaksanaan konggres. Menurutnya saat ini seluruh cabang cabang yang ada di NTT sudah terkonsentrasi di Maumere sejak tanggal 29 Agustus 2015 guna mempersiapkan pelaksanaan konggres.
“para peserta dari luar NTT akan tiba di maumere pada tanggal empat sehari sebelum pembukaan konggres. Sebagai tuan rumah ini adalah kehormatan bagi komunitas GMNI NTT yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Apalagi di hadiri oleh dua presiden. Presiden ke 7 dan presiden ke 5, ibu megawati,” Jelasnya.
Kehadiran Presiden RI lanjut Mantan sekretaris GMNI Cabang Kupang ini merupakan sebuah spirit dan keberpihakan Jokowi kepada kaum marhenis. Momentum ini juga menurutnya merupakan sebuah pembuktian bahwa NTT sedang di tata oleh pemerintah pusat sebagai show window di beranda NKRI karena NTT berbatasan dengan Australia dan Timor Leste. ***