Posko Covid-19 Laporkan 13 Warga SBD Meninggal sejak Perberlakuan PPKM

0
229
Ketua Posko Covid-19 Jenga Mathias

NTT-News.com, Tambolaka – Ketua Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Jenga Mathias melaporkan sebanyak 13 orang warga di daerah itu meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) beberapa waktu lalu.

Adapun rinciannya, 4 orang terpapar covid-19 dan meninggal dunia pada PPKM level I, sedangkan 9 orang lainnya meningga pada PPKM level II. Demikian hal itu dilaporkan Ketua Posko Covid-19 SBD saat Rapat Evaluasi PPKM level III Selasa 10 Agustus 2021 siang.

Matias menyebut, angka kematian ini melonjak seiring pertambahan warga SBD yang dinyatakan positif Covid-19.

“Pada PPKM level I terdapat 85 warga yang positif maka kini angka itu melonjak hingga 149 warga. Terjadi lonjakan hingga 87,65 %,” lapornya.

Dinyatakan bahwa penyebaran virus ini lebih banyak terjadi dari klaster keluarga. Hal tersebut disebabkan masyarakat tidak patuh dengan protokol kesehatan dan menganggap covid-19 ini sebagai hal yang sangat sepeleh.

Selain itu, warga masih menganggap malastahu dengan virus covid-19 sebab ketika hasil rapid test antigen dinyatakan positif, dua warga SBD memilih pulang paksa ke rumah mereka.

Adapula yang hendak mengambil paksa jenazah pasien covid-19 tetapi dengan diberikan pemahaman yang baik akhirnya keluarga bersedia membiarkan tim satgas yang melakukan pemakaman terhadap jenazah pasien covid-19

“Adapun upaya yang kami lakukan sejauh ini, kami terus melakukan penertiban masker, Patroli untuk menertibkan warga yang masih menggelar acara atau hajatan yang mengumpulkan orang banyak,” katanya.

Rey M.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini