
NTT-News.com, Kefamenanu – Sebanyak 7.320 liter minuman beralkohol dari Kisar berhasil diamankan Aparat Kepolisian dari Polda NTT yang dipimpin langsung oleh Kasubid Intel 1 di Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada hari, Selasa (17/01) sekitar jam 10 waktu setempat.
“Ini hari kita berhasil sita sebanyak 7.320 liter sopi kisar yang ditampung di Jerigen ukuran 35 liter sebanyak 160 Jerigen, Jerigen ukuran 5 liter sebanyak 314 Jerigen di pelabuhan Wini,” ungkap Kasubid 1 Intel Polda NTT, AKBP J. Subelan kepada sejumlah awak media.
Pelaku yang membawa minuman berakohol dari kisar ini menggunakan Kapal Laut yang akan membongkar muatan di Pelabuhan Wini.
Untuk kepentingan penyelidikan, Subelan, mengatakan barang bukti akan langsung dibawa ke Mapolda NTT untuk ditindak lebih lanjut. “Untuk sementara masih dalam penyelidikan dan barang bukti kita langsung amankan di Mapolda NTT untuk ditindak lebih lanjut,” lanjutnya.
Subelan juga menuturkan, saat hendak memasuki Area Pelabuhan Wini, dirinya bersama anggota sempat dihadang oleh Sabandar Pelabuhan Wini. “Awalnya sempat dihalangi oleh sabandar tanpa alasan yang jelas, namun kita menunjukkan sprin bahwa kita sementara melakukan tugas operasi dan kita dari Polda,” tutupnya.
Terpisah, pemilik minuman beralkohol saat dikonfirmasi mengatakan dirinya sangat kecewa atas razia dari Aparat, sebab dirinya melakukan tindakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Saya sakit hati, saya jual sopi ini karena Saya punya anak ada sakit, ada kuliah, saya punya 9 jerigen,” ungkap Mama Yo warga Desa Wonreli, Kecamatan Pulau- Pulau terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya Propinsi Maluku.
Mama Yo pun geram atas tindakan aparat yang menyita barang dagangannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, karena menduga hasil sitaan sopi miliknya tidak akan dimusnahkan namun dijual oleh Aparat Kepolisian.
“Kalau mau musnahkan, musnahkan di depan kami, karena sudah berulang kali diduga polisi menjual sopi kisar hasil sitaa,” kata Mama Yo dengan kesal.
Mama Yo bersama warga Kisar lainnya menuturkan bahwa sudah berulang kali Miras milik mereka ditahan, namun karena sudah bekerja sama dengan Aparat Kepolisian minuman beralkohol milik mereka selalu lolos.
“Saya sudah ditahan berulang kali. Dari awalnya sudah kerja sama dengan aparat tapi kenapa kali ini kita ditahan, mereka tujuannya minta uang ya minta saja toh,” kata Mama Yo yang diiakan Mama Tina. (Peter)