NTT-News.com, Kadul – Sidang Paripuna DPRD SBD di Gedung DPRD Sumba Barat Daya (SBD), pada Rabu (19/02/20) siang mendadak ricuh. Dua pimpinan dewan terhormat dari fraksi PDIP dan Fraksi Perindo nyaris adu jotos. Sidang tersebut dihadiri oleh Bupati SBD Kornelius Kodi Mete, sekaligus Ketua DPC PDIP SBD.
Rudolf Radu Holo (Ketua DPRD) dan Matheus Maximus Mario Kaka (Wakil Ketua II) yang bersitegang lantaran meminta kesempatan untuk berbicara, tetapi pada saat itu Ketua DPRD, Rudolf tidak memberikan kesempatan kepada Maxi.
Karena tidak mendapatkan kesempatan berbicara dan ketua DPRD langsung mengetuk palu pertanda sidang ditutup.Maximus lantas bangun dari tempatnya dan memecahkan gelas yang ada di atas meja lalu protes. Sidang yang beragendakan Paripurna Pembahasan Awal Ranperda RPJMD SBD ricuh.
Kejadian itu sontak menjadi perhatian peserta sidang dan Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda SBD dan seluruh anggota DPRD ikut melerai. Atas kejadian tersebut, seperti disaksikan media ini, beberapa Anggota DPRD mengajak Bupati untuk meninggalkan Ruang Sidang itu.
Penulis : Jusuf EP