NTT-NEWS.COM, Kupang – Peserta Tour de Timor dan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS), Ja’i bersama setelah tiba di Kota Kupang. Para peserta ini disambut Walikota Kupang, Jonas Salean dan Ketua Panitia Pusat Ibu Hana.
Para perserta ini begitu antusias mengikuti dentuman musik Ja’i, para peserta berlenggok-lenggok menggoyangkan badan mengikuti pemandu ja’i yang berdiri paling depan dari para peserta itu.
Usai menari Ja’i, Susilo Sirilus dan Susilawaty, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut, sekalipun harus berpanas-panasan dari Kota Atambua hingga Kota Kupang. Dua orang peserta Tour de Timor dari 18 orang, asal Jakarta ini merasa kagum dengan sikap masyarakat NTT yang sangat ramah.
“Perjalanan dari Atambua hingga Kota Kupang sangat menantang apalagi cuacanya sangat panas sehingga membakar kulit tetapi tidak mematahkan semangat kami untuk tiba di Kupang,” kata Susilawaty.
Susi mengharapkan kepada panitia agar ke depannya, kegiatan ini lebih banyak di promosikan, sehingga banyak peserta yang ikut mengambil bagian. “Ini petualangan yang luar biasa yang perlu diketahui oleh para petualang sejati, pokoknya keren deh,” kata Susi.
Ia merasa miris ketika berada di pedesaan, sambutan masyarakatnya luar biasa dan sangat ramah, namun kehidupan mereka sangat jauh dari keramaian dan tetapi penuh kedamaian. (dav)
