Ntt-news.com, Kupang || Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi yang signifikan di tahun 2024 ini. Penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk NTT itu mengalami kenaikan hingga dua kali lipat, yakni dari alokasi awal sebesar 69,358 ton, dan 2024 menjadi 133.109 ton.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Joaz Umbu Wanda, Menjelaskan dengan adanya alokasi pupuk bersubsidi tersebut, NTT bisa meningkatkan produksi serta produktivitas tanaman di masyarakat.
“Sedangkan pengalokasiannya di sesuaikan dengan kemampuan pemerintah pusat untuk anggaran penyiapan subsidi pemerintah untuk menyiapkan anggaran alokasi pupuknya itu kelompok yang membutukan alokasi pupuk”.
Dirinya menyebut bahwa pupuk bersubsidi pupuk terbagi dua (2) jenis pupuk yaitu ada pupuk subsidi dan ada juga pupuk non subsidi, ini bukan saja hanya ada di ntt namun ini untuk seluruh indonesia.
“Jadi untuk tahun ini NTT dikasi pupuk urea 62.000 ton, NPK 70.000 ton, formula khusus 659 ton, padahal kebutuhan kita besar, namun ketersediaannya kurang, oleh karena itu pemerintah pusat untuk meminta kepada bapak presiden, dan itu sudah disetujui oleh bapak presiden, untuk menyiapkan anggaran sehingga tahun ini kita ada tambahan ketersediaannya. sisi luas lahan, tesis penyaluran, kemudian dari situ dilakukan alokasi kita berterima kasih kepada bapak menteri pertanian yang sudah melakukan penambahan pupuk. Katanya pada Senin 1/7/2024.
Sementara itu dirinya juga mengapresiasi kementrian pertanian saat ini ditangani oleh dirjen sarana dan prasarana. “Adanya beberapa sektor pupuk yang menanganinya yaitu pupuk desinfektan, dan setiap tahun mendapatkan alokasi pupuk dari pusat sesuai dengan kebutuhan yang kami istilahkan yaitu RDKK, jadi misalnya tahun depan ada kuota untuk alokasi pupuk dari kementerian, jadi di tahun ini kita harus bisa merancang kebutuhan pupuknya dari aplikasi”. Ujarnya
Dirinya menjelaskan adanya informasi beberapa bulan lalu, dari Kementerian Pertanian juga telah menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia. Penambahan ini merupakan tindak lanjut dari hasil berbagai pertemuan dan rapat bersama Presiden Joko Widodo dan juga para Menteri, termasuk Menteri Pertanian. Tandasnya.
Lanjut Joaz Umbu Wanda, “Berterima kasih Menteri Pertanian Bapak DR. Ir. H. Amran Sulaiman, MP selaku pertanian Republik Indonesia (RI). Dalam kunjungan kerja besok Selasa 2/07 /2024 di Sumba Timur NTT, Atas tujuannya untuk melihat bantuan dari pemerintah provinsi pompa nisasi dalam Pengembangan Aliran Tanah (PAT) Kunjungan ini di lokasi dilewa. Hal Untuk menyelamatkan padi dan untuk mengaliran baru dari pemerintah pusat berikan pompa 492 unit pompa air ada yang tiga 3 dim, empat 4 dim dan lima 5 dim”.pungkasnya***Rafael