Perkenalkan Intervensi Teknologi, Tim RSM Disambut Gembira Warga

0
455
Salah seorang Tim Sukses Robert Soter Marut tengah berbincang dengan warga Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Sabtu (9/12)
Salah seorang Tim Sukses Robert Soter Marut tengah berbincang dengan warga Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Sabtu (9/12)

NTT-News.com, Labuan Bajo- Tim Sukses Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023, Marsekal Muda TNI (Purn) Robert Soter Marut terus melakukan sosiasilisasi di seluruh wilayah Flobamora.

Sabtu (9/12), Tim Robert Soter Marut (RSM) mendatangi warga Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) guna memperkenalkan intervensi teknologi tepat guna dan akses energi yang ramah lingkungan.

Yunus Lagur, Sorang tim sukses RSM terus bergerilia untuk memenangkan RSM menjadi Gubernur NTT pasca Frans Lebu Raya.

Di Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Tim Sukses RSM disambut gembira warga setempat terutama, warga yang berprofesi sebagai petani komoditi dan sawah.

Dihadapan para warga setempat, Yunus Lagur menyampaikan ide klinik pertanian dan peternakan. “Ini gagasan yang sangat menarik dari RSM. Dan saya kira, itu yang dibutukan warga,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang warga Boleng, Frans Nampur mengaku, aksi nyata lewat penyuluhan pertanian dan peternakan kepada warga ini belum pernah dilakukan oleh cagub gubernur yang lain.

Dan cagub RSM adalah orang yang pertama memperkenalkan teknologi pertanian kepada masyarakat. “Kegiatan kami disambut antusias oleh warga Kecamatan Boleng. Ini benar-benar diluar ekspektasi kami,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yunus Lagur mengatakan nama Robert Soter Marut ternyata sudah tidak asing lagi bagi warga Boleng. Mereka pun siap bekerja sekuat tenaga memenangkan Cagub Robert Marut.

“Bae dia lami kraeng Robert hoo. Tegi dami roeng Boleng, eme manga waktu, mai lambu ami ase kae Boleng. (Kami sangat mengenal Kraeng Robert ini. Kami berharap kalau pak Robert ada waktu, datanglah, lihat kami saudara-saudari di Boleng,” ujar seorang warga Boleng, Maksimus Jon. (Tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini