NTT-NEWS.COM, Kupang – Suasana di wilayah Kabupaten Sumba Barat pasca perang tanding antarwarga dua desa di daerah itu sudah mulai aman dan terkendali, sejak pecah Senin 23 Maret 2015. Meski demikian pihak keamanan setempat masih tetap melakukan pengamanan di daerah itu.
Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Agus Santosa mengatakan, situasi di daerah itu sudah mulai aman dan terkendali. “Masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasanya,” kata Agus Selasa, (24/3) di Kupang.
Menurutnya, Kapolres Sumba Barat sudah memimpin langsung pengamanan di lapangan dan terus berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk melaksanakan mediasi kepada dua belah pihak yang saling berperang.
Agus juga mengatakan, pihak keamanan tentu masih melakukan pengamanan di beberapa titik yang dianggap berbahaya. Namun dia berkeyakinan peran serta berbagai pihak terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dikerahkan akan sangat bisa menenteramkan suasana.
Seperti diberitakan sebelumnya, perang tanding antara kelompok warga di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pecah pada Senin, 23 Maret 2015 sekitar pukul 08.15 Wita. Perang yang terjadi di padang hutan, Waekariam, Desa Sobarade, Kecamatan Kota, Sumba Barat mengakibatkan satu orang tewas. (rey)
