NTT-News.com, Tambolaka – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sudah diambang pintu. Beberapa figur mulai menyatakan diri untuk maju menjadi calon Bupati dan calon wakil Bupati, meskipun yang sebenarnya para kandidat ini masih sebagai bakal calon yang mengincar berbagai pintu partai sebagai salah syarat untuk melenggang manis menuju Pilkada SBD.
Dokter Cornelius Kodi Mete telah menyatakan diri akan maju dalam pilkada SBD yang rencananya akan digelar pada tahun 2018 mendatang. Dokter Cornelius ini dibeberapa kesempatan menyampaikan akan amaju bersama dengan Marthen Christian Taka.
Sementara Bupati SBD, Markus Dairo Talu, beberapa waktu yang lalu juga menyatakan akan maju lagi dalam ajang pemilihan Bupati. Meskipun MDT, (Sapaan bupati SBD) menyatakan akan fokus dulu menyelesaikan masa jabatannya bersama DT, wakil Bupati saat ini. Sehingga belum terpikirkan untuk mencari wakil, dan kemungkinan besar akan melanjutkan jilid II bersama wakilnya saat ini.
Setelah kedua Petahana ini menyatakan diri bertarung lagi, orang barupun mulai satu persatu bermunculan. Pendatang baru ini adalah Dominggus Dama, alias D. Dama. Ia menyatakan diri juga untuk maju sebagai bakal calon Bupati. Dia bertekat dengan misi datang untuk melengkapi yang kurang dari para pemimpin terdahulu hingga pemimpin SBD saat ini.
D. Dama yang ditemui media ini, Jumat 17 Februari 2018 malam menyatakan bahwa dirinya hadir di SBD bukan untuk melawan kedua petahana yang memastikan diri bertarung kembali pada pilkada di masa yang akan datang, akan tetapi dirinya hadir dengan memberikan warna baru sehingga masyarakat bebas memilih siapa yang datang membawa misi damai dan sejahtera.
“Saya maju ini karena berdasarkan keinginan masyarakat akar rumput yang menginginkan pelayanan yang lebih baik. Selama ini saya melayani mereka melalui Yayasan D. Dama, tetapi pelayanan ini mereka anggap sebagai pelayanan yang tulus sehingga mereka mengharapkan pelayanan itu lebih dari yang sekarang dan menjangkau seluruh masyarakat SBD. Mereka bilang saya harus maju agar pelayanan yang mereka rasakan dirasakan juga orang lain. Ini permintaan masyarakat akar rumput,” ujarnya.
Terkait pintu partai yang akan mengusung dirinya D. Dama menyatakan akan melakukan pendekatan dengan berbagai partai, tetapi pada intinya saat ini dirinya hadir untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon, sehingga partai pun akan mudah menyeleksi bakal calon bupati yang pantas diusung menjadi calon bupati.
Sementara bakal calon wakil yang akan mendampingi dirinya, D. Dama mengaku akan mencari figur muda yang memiliki basis massa yang diperhitungkan dikalangan dan daerahnya. “Saya akan melakukan pendekatan kekeluargaan dulu dengan kader terbaik SBD, ini kita lakukan karena kami masih sebagai bakal calon dan jika sudah final nanti, kami akan deklarasikan diri. Saat ini saya telah melakukan komunikasi dengan OJ (Okta Jamanuna), politisi PPP SBD,” jelasnya. (rey)