Pemulung Pendiri Sekolah Gratis Akan Buka Sayembara Bangun NTT

0
369
Spanduk Ayo Bangun NTT
Spanduk Ayo Bangun NTT

NTT-News.com, Kupang – Yosep Blikololong, seorang Pemulung yang mendirikan dua unit Sekolah gratis bagi warga kurang mampu di Kota Kupang direncanakan akan didaulat oleh Panitia Sayembara Ayo Bangun NTT wilayah Kota Kupang untuk membuka Kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Lippo Plazza hari Minggu (9/4) siang ini.

Demikian disampaikan salah satu pengurus panitia Iggo Making saat dikonfirmasi media ini di Lippo Plazza pagi tadi.

Dikatakannya, ide untuk memberikan kesempatan kepada Yosep Blikololon guna membuka kegiatan sayembara muncul dari inisiator Kegiatan tersebut yakni Emanuel Melkiades Laka Lena saat Panitia mengkonfirmasi soal siapa yang nanti akan mebuka kegiatan dimaksud.

“Abang Melki minta kami untuk menguhubungi bapak Yosep Bilokololon agar beliau bersedia membuka kegiatan ini, sudah kami hubungi dan beliau menyatakan bersedia untuk membuka kegiatan ini, Ungkap Iggo.

Sementara itu Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia yang juga adalah inisiator kegiatan Sayembara “Ayo Bangun NTT” Emanuel Melkiades Laka Lena yang dikonfirmasi media ini melelaui sambungan selulernya mengatakan, Kehadiran Bapak Yosep Blikololon memberikan pesan bahwa dari kondisi apapun sesungguhnya kita mampu berbagi dan membantu sesama kita yang membutuhkan.

“Kalua yang sulit dan serba kekurangan saja bisa membantu orang lain apa lagi mereka yang berada dan punya jabatan,” Kata Melki.

Lanjut Melki, jika semua elemen bersinergi tentu banyak karya seperti yang dilakukan oleh seorang Yosep Blikololong bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan.

Untuk diketahui, Yosep Blikololong adalah salah seorang Pemulung yang tinggal di wilayah Kota Kupang tepatnya Jalan Timor Raya Kilo meter 6 Kompleks STIBA Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima.

Meski hanya berprofesi sebagai Pemulung namun tidak menyurutkan niat dan keinginan Yosep untuk membantu sesama yang senasip dengannya.

Berangkat dari itu Yosep menyisihkan hasil yang ia dapatkan dari memulung tersebut guna membangun dua Unit Sekolah yakni PAUD dan SMP agar para siswa kurang mampu yang ada di Kota Kupang dapat melanjutkan pendidikannya di Sekolah tersebut tanpa harus memungut Biaya.

Usaha yang dirintisnya sejak tahun 2004 itu hingga terbilang sangat membantu, hingga kini siswa PAUD yang sementara menjalankan pendidikannya di sekolah tersebut berjumlah 22 orang sedangkan Siswa SMP saat ini berjumlah 60 orang. (BN/rm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini